KTB Persiapkan Infrastruktur Jelang Peluncuran Fuso eCanter

DAPURPACU – Masa depan kendaraan niaga ramah lingkungan di Indonesia telah ditunjukkan oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) lewat hadirnya Next Generation eCanter. 

Generasi terbaru truk disegmen niaga ringan tersebut telah melakukan debutnya di Indonesia dengan memanfaatkan pameran GIIAS 2023, pada medio Agustus lalu.

Sebagai pemegang merek Mitsubishi Fuso di Tanah Air, KTB pun tetap pada komitmennya untuk segera memboyong truk ramah lingkungan berbasis baterai itu ke Indonesia.

Dan nampaknya target tersebut bakal segera direalisasikan dalam waktu dekat ini. Tepatnya di tahun depan, seiring Pemerintah terus memperkuat infrastruktur pengisian daya di berbagai titik strategis.

Uji coba eCanter ini sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mencapai net zero emission pada 2050 mendatang.

Hal itu diamini oleh Vice President of Sales and Marketing Division KTB, Aji Jaya, yang mengatakan hadirnya Fuso eCanter diharapkan bisa menjadi pilihan baru bagi para pemilik armada akan kendaraan ramah lingkungan.

“Sejauh ini kita masih on the track untuk persiapannya, dan kami masih banyak yang perlu disiapkan, diantaranya sisi purna jualnya,” ujarnya, disela temu media di kawasan Ampera, Jakarta, Rabu (8/11).

Baca juga:  Sektor Perkebunan Tumbuh, Mitsubishi Fuso Buka Diler di Kalteng

“Kami juga secara paralel sedang mempersiapkan infrastrukturnya. Kami secara intens juga terus berkomunikasi dengan principal terkait dengan rencana itu,” tuturnya.

Aji menambahkan bahwa sampai saat ini pihaknya terus melakukan serangkaian pengujian jalan pada Fuso eCanter generasi pertama (gen 1.1), sebagai bagian dari program Proof of Concept (POC).

Dibuktikan dengan pengujian yang dilakukan oleh lima perusahaan yang bergerak dibidang logistik, mulai dari PT Pos Indonesia, Trimitra Trans Persada (B-log), PT Nestle Indonesia dan lain sebagainya.

Dari serangkaian pengujian yang sudah mencapai hingga 10.000 km, termasuk berpartisipasi di ajang tersebut didapatkan hasil tanpa ada kendala maupun keluhan dari para pengemudi.

Pengujian meliputi banyak hal seperti teknis spesifikasi, kesesuaian penggunaan dan peluang bisnis bagi konsumen.

“Sejauh ini ada beberapa konsumen sudah kita kasih coba, tapi mereka baru sampai tahap berkomentar bagus dan tertarik saja,” jelas Aji lebih lanjut.

Baca juga:  KTB Donasi Mitsubishi Fuso Fighter ke SMK Negeri di Madura

“Mereka juga pasti akan mempertimbangkan banyak hal tentang kesiapan infrastruktur yang banyak ditanyakan dan apa benefitnya kalau pakai truk listrik ini,” tandasnya.

Aji tidak menampik bahwa banyak pertimbangan dari calon konsumen jika ingin meminang Fuso eCanter, terlebih keuntungan yang didapat dalam menjalankan bisnisnya.

“Kita ingin fokus di Jakarta dulu karena memang di kota besar yang infrastrukturnya sudah bisa mendukung kendaraan tersebut,” pungkas Aji.

+Fuso eCanter diklaim mampu mengakut beban hingga 2-3 ton, tergantung jenis bodi yang aplikasikan para pelaku bisnis. Sementara untuk jarak tempuhnya sekitar 100 km dengan mengandalkan paket baterai, dimana masing-masing baterai berkapasitas 13,8 kWh.

Lalu untuk Fuso eCanter generasi kedua (1.2) diklaim mampu menjelajah sampai dengan 200 km yang tersedia dalam tiga jenis baterai, yaitu S, M dan L.

Next Generation eCanter dibekali teknologi eAxle yaitu teknologi canggih yang hadir dengan driveline ringkas tanpa propeller shaft.

Baca juga:  KTB Donasi Mitsubishi Fuso Fighter ke SMK Negeri di Madura

Keunggulan teknologi ini yaitu biaya perawatan lebih rendah, mudah diservis, halus, gesit dan akselarasi yang mulus (tidak ada guncangan perpindahan gigi atau gangguan torsi). [dp/TH]

Previous articleHino Perkuat Jaringan Resmi di Balikpapan Lewat Diler ini
Next articleJapan Automotive Hall of Fame Nobatkan Pajero Sebagai Mobil Bersejarah