DAPURPACUID – VinFast Auto telah memastikan bakal debut di Indonesia melalui momen gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, pada 15 hingga 25 Februari.
Pada even tersebut Vinfast juga akan memperkenalkan produk-produk bermesin listrik, yang sekaligus menandai ekspansi Vinfast di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Pabrikan asal Negeri Naga Biru itu pun menjanjikan menghadirkan rangkaian kendaraan listrik untuk berbagai segmen. Diklaim berbagai model itu dapat memenuhi kebutuhan sekaligus harga yang variatif untuk beragam konsumen.
“VinFast dengan bangga meluncurkan produknya secara resmi di pasar Indonesia pada IIMS 2024 mendatang,” kata CEO VinFast Indonesia, Tran Quoc Huy, dalam keterangan resminya, Kamis (8/2).
Tran mengakui, peluncuran ini termasuk langkah kunci dalam ekspansi global, termasuk menjadi kesempatan pertama bagi VinFast untuk memperkenalkan kendaraan listrik kemudi kanan ke pasar internasional.
Dia menambahkan, Vinfast hadir untuk menawarkan pilihan transportasi yang lebih ramah lingkungan kepada pelanggan dan berkomitmen menemani mereka sepanjang perjalanan kepemilikan kendaraan listrik.
“Kami berharap dapat menginspirasi pasar untuk mengeksplorasi potensi tak terbatas dari masa depan mobilitas yang modern dan berkelanjutan,” tandasnya.
Partisipasi Vinfast di ajang IIMS 2024 akan menempati booth A6 Hall A, Jakarta International Expo, Kemayoran, dengan mengusung tema ‘Living Unboand’.
Pada visual yang dikirim ke redaksi, Vinfast bakal memboyong VF 7, VF 6, VF 5 dan VF e34. Keempat produk diklaim akan mewakili berbagai segmen yang paling diminati konsumen di Indonesia.
Tancap Gas, Segera Bangun Pabrik
Seperti diketahui, pada 13 Januari 2024, Presiden Joko Widodo mengunjungi pabrik perakitan Vinfast di Hai Phong, Vietnam, sebagai bagian dari kunjungan kenegaraan.
Ditemani langsung Vingroup Chairman and VinFast Global CEO, Pham Nhat Vuong, Presiden melihat langsung proses produksi mobil dan sepeda motor listrik Vinfast.
Sebagai infomasi, VinFast berencana berinvestasi jangka panjang sekitar US$1,2 miliar di Indonesia. Di tahap awal, calon konsumen akan menerima unit yang didatangkan langsung (CBU) dari Vietnam.
Sebagian dari investasi tersebut yaitu sebesar US$200 juta akan digunakan untuk membangun pabrik perakitan kendaraan listrik, yang direncanakan memproduksi 30.000 – 50.000 unit per tahun.
Direncanakan peletakan batu pertama pabrik seluas 200 hektar di wilayah Bekasi, Jawa Barat ini akan dilakukan pada kuartal I 2024, dan mulai beroperasi di 2025.
Pabrik VinFast di Indonesia akan menjadi basis produksi mobil-mobil setir kanan untuk kawasan ASEAN (Thailand, Singapura, Malaysia) dan Australia.
Bersamaan dengan kunjungan itu, Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Pham Minh Chinh bertemu dengan para pelaku usaha yang telah berinvestasi dan beroperasi di kedua negara.
VinFast dan GSM melaporkan kepada pemimpin kedua negara mengenai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan teknologi terkemuka Indonesia, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, pemilik platform layanan transportasi Gojek.
Dengan menandatangani MoU dengan Gojek, VinFast dan GSM menunjukkan komitmennya mendukung tujuan ambisius pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi transportasi.
Perjanjian ini membuka peluang kerja sama dan menandai langkah signifikan VinFast dan GSM dalam ekspansi pasar global pada tahun 2024. [dp/TH]
