Jangan Sepelekan ‘Kesehatan’ AC Mobil, Fatal Akibatnya

DAPURPACUID – Air conditioner alias AC pada kendaraan roda empat merupakan salah satu komponen penting untuk memberikan kenyamanan selama berkendara. Terlebih di musim hujan.

Ketika cuaca panas, AC bekerja mendinginkan kabin supaya seluruh penumpang merasa nyaman. Namun saat hujan turun, AC mobil wajib tetap dinyalakan agar penumpang tidak kegerahan dan kaca mobil tidak berembun.

“Terik matahari sampai kondisi hujan deras, Anda membutuhkan AC supaya tetap nyaman dan kaca mobil tidak berembun,” kata Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara.

Tara mengimbau pemilik mobil Toyota untuk menjaga kondisi AC mobil tetap optimal mengingat kondisi cuaca yang tak menentu. Berikut tips ringan agar AC tidak bermasalah dan mengganggu mobilitas setiap hari.

Jaga Kebersihan Kabin Mobil

Saat melakoni perjalanan liburan misalnya, kotoran dan debu dapat masuk dengan mudah ke dalam kabin mobil. Belum lagi kotoran yang terbawa alas kaki penumpang.

Kondisinya akan semakin buruk ketika ada penumpang yang makan di dalam kabin sehingga remahan dan kotoran kian banyak. Masalahnya, evaporator AC memanfaatkan udara dari kabin mobil untuk didinginkan.

Kalau di dalam mobil tidak bersih, ada kemungkinan kotoran seperti debu ikut terisap ke evaporator. Jelas berbahaya bagi kesehatan dan berpotensi merusak evaporator.

Anda wajib mencegah penumpukan kotoran di evaporator. Jika dibiarkan kotor bahkan lembap, ada risiko karat tumbuh dan membuat evaporator bocor. Hal ini berefek pada kualitas pendinginan yang menurun dan merembet pada kerusakan lainnya.

Masalah lainnya adalah kemunculan jamur di evaporator. Selain membuat udara tidak dingin dan bau, jamur dapat merusak evaporator dan membawa bibit penyakit ke kabin.

Kondisi kabin kotor juga bisa berpengaruh terhadap kualitas filter kabin atau filter AC.

Cek Kondisi Komponen AC Sepulang Liburan

Nah hal yang patut dilakukan pasca liburan Panjang Imlek, adalah segera bersihkan kabin sepulang liburan Imlek, khususnya dek depan sebagai jalur masuk udara ke evaporator dan Filter Kabin.

Cek Filter Kabin

Cek kondisi filter kabin atau filter AC bertugas menyaring udara yang diisap oleh evaporator. Filter kabin yang kotor akan menghambat aliran udara, dan terpenting adalah membawa debu yang akhirnya menempel di permukaan evaporator.

Kotoran dapat membuat AC mobil tidak dingin dan memicu penyakit pernapasan akibat udara AC yang kotor. Lingkungan sekitar evaporator yang lembab, mempercepat proses korosi dan timbulnya bibit penyakit.

Jangan pernah membersihkan filter kabin dengan udara bertekanan, karena akan merobek material komponennya. Cukup ketuk perlahan supaya kotorannya terbuang.

Tapi kalau sudah terlalu kotor atau saatnya servis berkala, disarankan menggantinya dengan yang baru. Silakan kunjungi bengkel cabang Auto2000 terdekat dari rumah.

Perhatikan Kondisi Kondensor AC

Kondensor AC punya peluang kotor yang tinggi lantaran terletak di belakang gril mobil. Gunakan air bertekanan untuk meluruhkan debu dan kotorannya. Tapi arah semprotan harus sejajar dengan sirip kondensor untuk menghindari kerusakan.

Periksa Freon AC Mobil

Freon AC pada prinsipnya bersirkulasi di area yang tertutup. Jadi sangat kecil kemungkinan habis. Kondisi AC yang tidak terawat membuat kebocoran sehingga perlahan freon habis. Untuk itu, pastikan volume freon tetap penuh dan tidak ada kebocoran di sistem.

Inspeksi Kondisi Kompresor AC

Berada di ruang mesin yang panas dan kotor, kompresor punya tugas penting memompa cairan refrigerant untuk mendinginkan kabin mobil. Anda harus mengeceknya dari risiko kebocoran pada sambungan selang dan oli kompresor.

Periksa tegangan sabuk pemutar kompresor dari kemungkinan longgar atau potensi putus. Dengarkan kalau ada suara aneh dari komponen kompresor AC, seperti kompresi menghilang atau magnetic clutch rusak.

Servis Berkala Solusinya

Selain menjaga kebersihan kabin bersama filter kabin dan kondensor, praktis sulit bagi AutoFamily yang awam untuk melakukan perawatan komponen AC mobil lainnya.

Tara mengimbau untuk melakukan pengecekan AC mobil sewaktu servis berkala pasca libur Imlek ini. Sehingga, lanjut dia, kesejukan kabin tetap terjaga dan komponen AC mobil lebih awet.

“Dengan begitu Anda dan seluruh penumpang dapat terhindar dari penyakit dan bau tidak sedap kala AC mobil beroperasi,” tutup Tara. [dp/TH]

Previous articleLangkah Cepat BYD Resmikan Delapan Diler di Indonesia
Next articleSelain Jas Hujan, Perlengkapan ini Wajib Dibawa Loh