DAPURPACUID – Bluebird melalui Visi Keberlanjutan 50:30 berkomitmen mengurangi hingga 50 persen emisi karbon dan limbah operasional pada 2030 mendatang, lewat tiga pilar utama.
Adapun ketiga pilar itu meliputi BlueSky, komitmen terhadap lingkungan, BlueLife merupakan komitmen terhadap kesejahteraan sosial, dan BlueCorps yang menjadi komitmen dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang baik.
Sejatinya, visi tersebut sudah diluncurkan pada 2022, namun Bluebird telah menjalankan inisiatif keberlanjutan itu jauh sebelum itu. Hal itu diamini Direktur Utama PT Bluebird Tbk, Adrianto Djokosoetono.
Menurutnya, sejak Bluebird berdiri pada 1972 silam, perusahaan telah memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekaligus kehidupan sosial, yang menjadi landasan diluncurkannya Visi Keberlanjutan 50:30.
“Sudah banyak program dan kegiatan yang kami lakukan untuk mendukung tercapainya visi ini. Bluebird telah mencatatkan capaian positif dalam perbaikan lingkungan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, maupun tata kelola perusahaan,” tambah Adrianto.
Dalam pilar BlueSky, hingga kini Bluebird telah mengoperasikan lebih dari 200 armada taksi listrik, 3.200 armada CNG, serta menggunakan panel surya sebagai alternatif energi bersih.
Hasilnya, sepanjang 2023 lalu, penggunaan armada listrik diklaim mengurangi hingga 2.600 ton emisi karbon, armada CNG mengurangi hingga 24.800 ton emisi karbon, dan panel surya mengurangi hingga sebanyak 48,3 ton emisi karbon.
Bluebird juga mengimplementasikan program 3R (reduce, reuse, recycle) dimana pengemudi dan karyawan wajib menggunakan botol minum isi ulang dengan proyeksi pengurangan sampah plastik sekali pakai hingga 1 juta ton selama 2023.
Sedangkan pilar BlueLife, Bluebird telah membantu meningkatkan akses pendidikan dengan memberikan beasiswa kepada lebih dari 38.000 anak pengemudi berprestasi.
Selain itu, perusahaan juga memberdayakan lebih dari 1.000 istri dan putri pengemudi melalui program Kartini Bluebird, yang membuka kelas memasak, menjahit dan make up dengan tujuan memberikan kemampuan tambahan untuk membantu kesejahteraan keluarga.
Bluebird juga terus meningkatkan rasio pengemudi dan karyawan perempuan hingga lebih dari 500 orang, serta menggandeng pengusaha taksi lokal di Bandung dan Yogyakarta dengan mengoperasikan lebih dari 100 armada agar bisa bangkit dan terus tumbuh.
Sementara pilar BlueCorps, selain menjalankan tata kelola perusahaan melalui transparansi dan akuntabilitas, Bluebird juga selalu meningkatkan kualitas pengelolaan bengkel hingga mendapatkan sertifikasi kelas A. [dp/TH]