Astra Infra Lakukan Persiapan Demi Kelancaran Mudik Lebaran

DAPURPACUID – Astra Infra memanfaatkan momentum musim mudik tahun ini untuk memberikan pelayanan maksimal bagi para pengguna ketiga ruas jalan tol yang dikelolanya.

Berbagai kesiapan telah dilakukan, dan dilontarkan saat digelarnya media gathering nasional lebaran Astra Infra Group di Menara Astra, Jakarta Selatan, Kamis (28/3) lalu.

Group Chief Executive Officer Astra Infra, Firman Yosafat Siregar memaparkan, melalui kampanye Lebaran Penuh Makna, Astra Infra berkomitmen melayani pemudik dengan layanan yang andal dan komunikatif.

“Hal tersebut agar perjalanan mudik penggunaan kendaraan roda empat menjadi aman, nyaman, serta menyenangkan menuju kampung halamannya,” jelas Yosafat.

Terkait kesiapan yang dilakukan meliputi infrastruktur jalan, penyiagaan lebih dari 1.300 petugas dilengkapi armada patroli, derek, rescue, hingga ambulance.

Tak kalah penting, Astra Infra juga melakukan kesiapan sarana prasarana di rest area, sekaligus pengaturan rekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan kendaraan di sana.

Tak hanya itu, Astra Infra juga melakukan koordinasi intensif dengan pihak terkait, seperti Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, serta Korlantas Polri.

Untuk memastikan keamanan dan kelancaran selama arus mudik dan balik Lebaran, Astra Infra telah berkoordinasi dengan Korlantas Polri untuk memastikan kesiapan CCTV terintegrasi.

Hal ini sebagai sarana pemantauan pada titik-titik krusial ruas tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan dan Jombang-Mojokerto. Kamera CCTV terpasang di tiap kilometer.

Selain itu, Astra Infra telah berkolaborasi dengan Grup Astra lainnya melalui pembukaan posko Astra Siaga Lebaran di beberapa rest area dari ketiga ruas tol tersebut.

Posko itu berada di rest area KM 68 B ruas Tol Tangerang-Merak, KM 166 A ruas tol Cikopo-Palimanan, KM 695 A ruas tol Jombang-Mojokerto dan Resta Pendopo KM 456 A & B ruas tol Semarang-Solo.

Berbagai persiapan ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang diprediksi mencapai 6,8 juta kendaraan, atau naik 3,4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

“Saat ini kami secara intensif terus memastikan kesiapan dalam rangka mendukung pemerintah mewujudkan perjalanan yang lancar, aman dan nyaman untuk masyarakat pada arus mudik lebaran tahun ini,” ujar Group Chief Operating Officer Astra Infra, Billy Perkasa Kadar.

Billy menuturkan, puncak arus mudik pada Astra Infra Tollroad Tangerang-Merak diprediksi akan terjadi pada 3 April 2024, dengan estimasi mencapai 179 ribu kendaraan melintas.

Adapun total volume lalu lintas pada periode lebaran tahun ini di ruas Tol Tangerang-Merak diprediksi sekitar 3,5 juta kendaraan, atau meningkat 3,6 persen dibanding lebaran 2023.

Berbagai persiapan telah dilakukan diantaranya peningkatan layanan lalu lintas melalui manajemen trafik, penyiapan lajur-lajur utama arus ke Gerbang Tol Merak, Cilegon Timur, dan dukungan delaying system guna mengantisipasi kepadatan ke arah Pelabuhan Merak.

Selain itu, telah disiapkan juga dukungan pembatasan angkutan barang, penambahan toilet portable di rest area dan jalur, peningkatan kapasitas parkir di rest area KM 43 A, serta peningkatan penyebaran layanan informasi publik.

Ruas tol Cipali

Untuk mengurangi potensi antrean di Pelabuhan Merak, pemudik diimbau untuk dapat melakukan pembelian tiket Ferry melalui aplikasi atau website ferizy sebelum tiba di pelabuhan.

Diprediksi Pemudik Membludak

Diprediksi 2,1 juta kendaraan akan melintas ruas tol Cikopo – Palimanan selama masa arus mudik dan balik lebaran tahun ini, atau naik 2,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kenaikan ini mencapai 79,9 persen dari lalu lintas harian normal. Adapun puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 6 April 2024 dengan estimasi 122 ribu kendaraan.

Untuk mengantisipasinya, Astra Infra Tollroad Cikopo-Palimanan melakukan berbagai persiapan antara lain adalah melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian.

Begitu juga dengan normalisasi aliran air pencegah banjir, operasi zero pothole untuk memastikan jalan tidak berlubang dan penyediaan portable toilet, serta penambahan kapasitas parkir di rest area.

Persiapan juga telah dilakukan di Astra Infra Tollroad Jombang-Mojokerto, antara lain dengan menyiapkan mobile reader untuk mengurai kepadatan di gerbang tol.

Bagi pengguna kendaraan listrik telah disiapkan fasilitas SPKLU ultra fast charging secara gratis di rest area Teras Melati KM 695A. Dilakukan juga koordinasi dengan Ditlantas Polda Jatim untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas di beberapa titik rawan kepadatan.

Pada periode lebaran tahun ini, puncak arus mudik di ruas ini diprediksi terjadi pada 8 April 2024, dengan estimasi 71 ribu kendaraan. Sementara puncak arus balik pada 14 April 2024 dengan estimasi 99 ribu kendaraan.

Secara total, diprediksi sebanyak 1,2 juta kendaraan melintas di ruas Tol Jombang – Mojokerto, atau meningkat 5,2 persen dibandingkan lebaran tahun lalu.

8 Titik SPKLU

Astra Infra telah menyiapkan SPKLU 8 titik yang terdapat di rest area KM 43 A & 68 A ruas tol Tangerang-Merak, rest area KM 101 A, 130 A, 130 B Tol Cikopo – Palimanan, rest area Resta Pendopo KM 456 A & B Tol Semarang – Solo, dan rest area KM 695 A Tol Jombang – Mojokerto.

Tak ketinggalan, demi keselamatan dan kenyamanan bersama, Astra Infra turut mengimbau pemudik untuk dapat merencanakan perjalanan mudik dengan cerdas dan bijak, dengan melakukan persiapan kondisi kendaraan maupun fisik yang prima.

Selama di perjalanan, pemudik diimbau tetap mengutamakan keselamatan dengan menjaga batas kecepatan dan beristirahat jika lelah, mengantuk, atau telah berkendara selama 4 jam berturut-turut.

Jika rest area penuh, pengguna jalan juga dapat memanfaatkan tempat istirahat di luar jalan tol, untuk kemudian kembali masuk tanpa tambahan biaya.

Untuk mencegah antrean di gerbang tol, diimbau untuk dapat menyiapkan saldo e-toll yang mencukupi. Dalam kondisi cuaca hujan, pengguna jalan juga diimbau untuk menjaga batas kecepatan maksimal 70 km/jam. [dp/TH]

Previous articleMotul Indonesia Ajak Ratusan Bikers Gelar Aksi Berbagi
Next articleBank BTPN Finalisasi Akuisisi Oto Group, Jangkau Nasabah Lebih Luas