Autovision Unjuk BiLED Projector pada JDM Funday Mandalika

DAPURPACUID – Sampurna Part Niaga (SPN) melalui merek Autovision, turut memeriahkan ajang kompetisi Time Attack pada even JDM Funday Mandalika 2024, 28 April – 1 Mei.

Berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, keterlibatan Autovision pada ajang ini sebagai bentuk dukungan pengembangan industri otomotif di Tanah Air, sekaligus memperkenalkan produk-produk unggulannya.

Even ini menjadi yang pertama digelar di sirkuit itu, dimana sebelumnya dihelat di Sirkuit Sentul. Total lebih dari 80 mobil lansiran Jepang turut ambil bagian dalam kompetisi ini.

“Autovision menjadi salah satu pendukung even JDM Funday Mandalika 2024 demi komitmen dalam mendukung industri otomotif di Indonesia,” kata Direktur SPN, Lily Hernawan.

Alasan lainnya, lanjut Lily, mobil-mobil peserta merupakan brand Jepang dan sekitar 90 persen produk Autovision tersedia khusus untuk kendaraan asal negara tersebut.

Di ajang ini, Autovision juga mengaplikasikan produk-produk BiLED di beberapa mobil peserta JDM Funday Mandalika, yaitu BiLED Projector Headlight, LED Headlight dan BiLED Laser Foglight.

Ketiga produk tersebut dipasangkan pada Toyota Yaris milik Wiyono Harijanto, Honda Brio milik Herian Wiryawan, serta Civic Estilo punya Eduardus Vincent.

Lily menegaskan rangkaian produk BiLED Autovision dapat digunakan berbagai jenis kendaraan sebagai lampu penerangan utama, dan pengaplikasian pun tergolong mudah.

“Pengaplikasian lampu jenis headlight BiLED Projector lantaran teknologinya dapat mengarahkan sinar pencahayaan lebih lebar dan lebih jauh tanpa menyilaukan pengendara lain,” tambahnya.

Dia berharap melalui ajang ini lebih banyak pemilik kendaraan semakin paham kegunaan lampu utama tidak hanya sebagai sarana penerangan saja saat di malam hari.

Juga bisa digunakan sebagai sarana komunikasi antar pengguna jalan, tak hanya sekadar estetika. Sehingga lampu yang baik dan benar tentunya akan mendukung keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Mengenal Autovision BiLED Projector

Produk Autovision BiLED diklaim menjadi terobosan teknologi modern saat ini, dimana sistem pencahayaan LED tertanam di dalam projector dilengkapi reflektor kecil.

Sehingga dapat memantulkan cahaya lebih baik ke lensa dan hasilnya lebih fokus ke depan. Produk BiLED Projector Autovision terdiri dari Dakar Carbon 125 dan Tesla.

Untuk Dakar Carbon 125 memiliki cahaya lebih terang, stabil dan fokus, tidak menyilaukan dari arah berlawanan, aman bagi kelistrikan dan aki kendaraan, tahan hingga 30.000 jam dan bergaransi.

Keunggulan BiLED ini adalah kemudahan instalasi tanpa perlu merusak reflektor lampu original dengan dimensi lebih ramping dari pendahulunya, namun daya terang lebih maksimal 125 watt dan stabil pada 115 watt.

Sementara pada Tesla 140 watt dengan daya terang 14.000 lumens, didukung warna cahaya 5.700 Kelvin. Menariknya lagi lampu ini dapat digunakan untuk berbagai jenis cuaca di Indonesia.

Di sisi lain, lampu Autovision BiLED Projector dibekali lensa kaca keras dan jernih agar tidak ada blank spot untuk cahaya yang dihasilkan. Plus full metal cover, yang efektif membuang panas.

Terdapat juga double cooling system, fan dan sirip aluminium yang berperan memaksimalkan penurunan temperatur tinggi agar cahaya tetap stabil selama digunakan.

Lily mengimbau kepada para ‘speedlover’ untuk mengaplikasikan BiLED projector Tesla, yang mana mereka butuh jarak penerangan lebih jauh demi visual lebih baik, cepat dan lebar di berbagi cuaca.

“Dengan teknologi projector dapat mengarahkan sinar pencahayaan lebih lebar dan lebih jauh, serta yang terpenting tanpa menyilaukan pengendara lain,” pungkasnya. [dp/TH]

Previous articleBYD e6 Gen 2 Resmi Jadi Armada Terbaru Bluebird
Next articlePeriklindo dan CCPIT Wuxi Komit Kembangkan Industri Kendaraan Listrik