DAPURPACUID – Planet Ban mengumumkan kampanye terbarunya yaitu #UntukPlanetKita, yang merupakan komitmen nyata dalam menerapkan prinsip berkelanjutan pada operasional bisnisnya.
Kampanye ini merupakan inisiatif dengan tujuan menjadikan Planet Ban sebagai pemain industri otomotif dalam menjalankan bisnis berkelanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan.
Chief Operating Officer Planet Ban, Deden Hendra Shakti mengatakan, kampanye ini merupakan program keberlanjutan yang direpresentasikan dalam bentuk prinsip 5i.
Disela temu media di Jakarta, Kamis (2/4), Deden memaparkan bahwa kelima prinsip ini yaitu Reduksi Emisi, Konversi, Konservasi, Proteksi, serta Mediasi.
“Planet Ban siap gencarkan kolaborasi dan inisiatif ramah lingkungan untuk dorong keberlanjutan industri otomotif lewat program ini,” imbuhnya lebih lanjut.
Seperti diketahui, upaya Plane Ban untuk mengurangi kadar emisi gas kendaraan melalui program servis Rasa Mesin Baru, yang ditujukan bagi masyarakat pemilik sepeda motor.
Dari hasil penelitian tim internal Planet Ban, program servis ini diklaim mampu menurunkan rata-rata kadar emisi HC sepeda motor sebesar 67%, dan kadar emisi CO turut berkurang sebesar 73%.
Disisi lain, data penelitian yang sama juga mengungkapkan rata-rata jarak tempuh motor (km/liter) yang menerima servis Rasa Mesin Baru meningkat hingga 16%.
Sebelumnya, Planet Ban telah mendorong pelanggan untuk meninggalkan ban bekas saat membeli yang baru. Ban itu kemudian diolah ulang menjadi produk berguna melalui kerja sama dengan pihak ketiga.
Para produsen ban juga diterapkan kebijakan tanpa plastik di setiap produknya saat dijajakan di outlet-outlet Planet Ban, sebagai dukungan program pemerintah dalam mengurangi limbah plastik.
Lebih dari itu, Planet Ban juga telah melaksanakan sejumlah inisiatif penting untuk mendukung komitmen zero emission dan zero waste, diantaranya penyediaan uji emisi.
Termasuk layanan servis berkala, pengelolaan limbah oli dan ban motor, beserta plastik pembungkusnya, penggunaan bahan ramah lingkungan untuk suku cadang motor.
Tak hanya berperan aktif mereduksi emisi kendaraan, Planet Ban secara konsisten berkontribusi menciptakan lingkungan lebih baik dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Untuk mencegah potensi pencemaran lingkungan dari limbah ban bekas, Planet Ban menggandeng CarbonEthics untuk memproses limbah ban motor bekas menjadi Alat Pemecah Ombak (APO).
Melalui organisasi dengan fokus pada keseimbangan iklim, ban-ban bekas ini membentang sepanjang 150 meter di garis pantai Dusun Bungin, Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang.
Battery Swap Station di 30 Outlet
Dalam mendukung ekosistem motor listrik, Planet Ban juga menyediakan layanan servis dan Battery Swap Station bagi pengguna motor listrik di sejumlah outlet.
Total saat ini Battery Swap Station tersedia di 30 outlet Planet ban, yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Tidak berhenti di situ, saat ini Planet Ban juga tengah mengadakan riset terkait konversi motor listrik.
Deden menuturkan, perusahaan terus berupaya menyediakan produk maupun layanan yang berkelanjutan bagi para pengendara sepeda motor di Indonesia.
“Kami terus berkontribusi menciptakan lingkungan lebih baik dan mengurangi dampak negatif lewat berbagai program yang digalang untuk menggerakkan industri otomotif menuju masa depan ramah lingkungan,” tutup Deden. [dp/TH]