DAPURPACUID – Main dealer sepeda motor Honda di Jawa Barat, PT Daya Adicipta Motora (DAM) mengajak beberapa jurnalis melakoni beberapa ‘peran’ di salah satu SMK binaannya.
Dilaksanakan di SMK Bina Mandiri, Bekasi, Rabu (19/6), mereka bersama para siswa yang ‘mengawal’ Layanan Pos AHASS Teaching Factory (TEFA) menjalankan tugas layaknya seorang garda terdepan di bengkel resmi Honda itu.
Digelarnya aktivitas tersebut merupakan bagian dari ‘ESG Mission, Engaging for The Future’, yang tengah dijalani Astra Honda Motor bersama seluruh main dealer motor Honda, termasuk oleh PT DAM.
Pada program yang berlangsung selama periode Mei-Juni 2024 ini, menitik beratkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang salah satunya melalui pengembangan SMK Mitra Binaan Astra Honda.
Hal tersebut diyakini juga oleh DAM dapat melahirkan SDM yang unggul dari para siswa SMK mitra binaannya dan mampu berkontribusi kepada kepuasan layanan sepeda motor Honda ke konsumen.
Sekaligus menjadi langkah aktif bisnis Honda untuk terlibat di bidang ESG melalui layanan produk sepeda motor listrik, lingkungan, pendidikan, keselamatan berkendara dan wirausaha.
Sebagai informasi, Pos AHASS TEFA ini merupakan bentuk pengenalan awal bagi peserta didik agar lebih siap menghadapi industri baik secara pengalaman, pengetahuan dan keterampilan yang dikemas dengan profesional.
General Manager Motorcycle Sales, Marketing, & Logistic DAM, Handi menuturkan, program ini menjadi bentuk komitmen membangun kerja sama untuk kemajuan bangsa melalui berbagai program ESG.
“Dengan semangat sinergi bagi negeri, kami bersama masyarakat berusaha aktif mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” ucapnya, yang dilontarkan oleh Ade Rohman, Sub Department Head Technical Service DAM.
Menurut Ade, Pos AHASS TEFA yang berada di SMK Bina Mandiri, Bekasi, merupakan cikal bakal dari 18 outlet yang sudah beroperasi saat ini, sebagai penanda konsistensi perusahaan dalam mewujudkan komitmen besar di dunia pendidikan vokasi.
“Program ini diharapkan semakin meningkatkan keterampilan serta pengetahuan siswa yang sejalan dengan kebutuhan dunia industri, terutama pada layanan purna jual motor,” imbuhnya.
Selama kunjungan ini, para jurnalis memberikan perawatan ringan pada motor konsumen, mulai dari mengganti oli mesin dan gardan (gearbox), pembersihan komponen di CVT, hingga pengecekan ringan lainnya.
Tidak hanya melakoni sebagai mekanik, mereka juga melakoni peran kasir sebagai bagian terakhir dari pelayanan purna jual kepada konsumen, sebelum motor Honda miliknya dibawa pulang atau beraktivitas kembali.
Disini, awak jurnalis harus mengetahui seluruh rincian dari biaya yang harus dikeluarkan baik untuk jasa layanan hingga penggantian suku cadang. Tentunya mendapat bimbingan dari kasir ‘sebenarnya’.
Dengan inisiatif Skena Garage, para awak jurnalis secara bersama para siswa memberikan layanan perawatan sepeda motor Honda milik konsumen yang berkunjung ke Pos AHASS TEFA.
Dengan begitu mereka bisa merasakan langsung uji kompetensi dasar teknik sepeda motor di SMK Bina Mandiri, yang biasa dilakukan para siswa dalam menguji kompetensi sebelum masuk dunia kerja.
Pihak AHM dan DAM berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan SDM unggul yang siap bersaing di dunia kerja serta mendorong terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat. [dpid/TH]