DAPURPACUID – Akhirnya, Lantian Juan berhasil memboyong gelar utama di ajang Trial Game Dirt 2024 seri pertama di Semarang. Hasil ini diperoleh berkat kinerja apik di trek.
Pada putaran perdana ajang motorcross yang dihelat di Sirkuit Lapangan Garnisun, Semarang, 5-6 Juli lalu itu, Lantian mampu meraih poin tertinggi dan merebut gelar Juara Umum.
Hasil ini diperoleh berkat akumulasi yang digapainya pada Heat 1 sampai dengan Heat 4, dari gabungan dua kelas utama yakni FFA Open dan Campuran Open, yaitu 50 poin.
Meski lintasan sempat diguyur hujan (wet race), rider asal tim Rizqy Motorsport ini unggul atas M. Excel di posisi kedua dan Ivan Harry Nugroho di urutan ketiga.
Usai meraih tropi Juara Umum di panggung utama Trial Game Dirt 2024 seri Semarang, Sabtu (6/7) malam, Lantian mengaku bangga meraih prestasi perdananya itu.
Dia memaparkan hasil ini berkat pengalaman dirinya saat menjalani wet race di Trial Game Dirt 2023 Purwokerto dan Malang, dimana dia mampu tampil maksimal hingga heat terakhir FFA Open.
“Selisih 5, poin saya dan Ivan cukup kejar-kejaran. Di Heat 4 tadi, Ivan terjatuh sehingga catatan waktunya jadi cukup jauh. Dia menjadi lawan terberat saya di seri perdana tahun ini,” paparnya.
Di kelas FFA Open, Lantian jadi yang tercepat dengan catatan total poin 87. Sementara M. Excel harus puas di posisi kedua (76 poin). Sedangkan pebalap asal Boyolali, Asep Lukman membuntuti di posisi ketiga (74 poin).
Sementara di kelas Campuran Open, Lantian juga tak terkejar dengan raihan total poin 94 (Heat 1 hingga Heat 4). Ivan harus takluk di posisi kedua dengan catatan total poin 79. Di posisi ketiga ada M.Excel dengan raihan total poin 74.
Persaingan ketat para crosser Trial Game Dirt musim 2024 juga terjadi pada Campuran Non Seeded, dimana M Zidane mampu menyudahi persaingan rider lainnya.
Meski belum pulih dari cedera yang dialami pada Heat 1, Zidane mampu mencetak best time pada Heat 3 dan Heat 4 yaitu 02:00,597, sehingga mengantarkannya pada posisi pertama dengan torehan total poin 45.
Memiliki jumlah poin yang sama dengan Zidane, Bayu Seto Aji yang sempat memimpin pada Heat 1 dan Heat 2 harus puas di posisi kedua dengan catatan best time pada Heat 3 dan Heat 4 yaitu 02:02,402 dengan total poin 45.
Membuntuti di belakangnya, rider asal Team 86 yaitu Muh. Rubin Caesar, yang harus puas berada di posisi ketiga dengan total 44 poin.
Di kelas tambahan FFA Master, Endy Wijanarko unggul atas lawan-lawannya berkat total raihan poin 47 dari Heat 1 dan Heat 2. Menyusul di belakangnya ada Djohan Irawan dengan total poin 45. Berikutnya Asep Nugroho mengisi posisi tiga dengan total 34 poin.
Agnes Wuisan dari 76Rider selaku penyelenggara, mengapresiasi sambutan para pegiat dan penggemar balap motocross dan grasstrack di seri pembuka Trial Game Dirt 2024 ini.
Menurutnya, aksi-aksi menegangkan dari para crosser di lintasan ekstrem penuh obstacle dinilai sukses menghibur penonton yang tak pernah sepi selama dua hari jalannya race.
Ia pun berharap antusiasme dan semangat yang sama juga akan terlihat di kota-kota selanjutnya sepanjang musim balap tahun ini. Sebagai informasi, Trial Game Dirt tahun ini digelar di lima kota.
“Antusiasme para penggemar balap di Semarang sangat luar biasa. Performa para rider di lintasan juga sangat sengit dan menjadi hiburan menarik dan menegangkan untuk para penonton.”
“Tentunya kami berharap Trial Game Dirt musim tahun ini akan semakin kompetitif di seri-seri berikutnya, #NyaliAjaGakCukup,” pungkas Agnes.
Setelah Semarang, kota berikutnya di Sidoarjo (26-27 Juli), Yogyakarta (23-24 Agustus), Solo (27-28 September), dan seri pamungkas di Malang (11-12 Oktober).
Para crosser dituntut untuk tampil maksimal dan mengumpulkan poin dari seri pertama hingga terakhir demi membawa pulang gelar Juara Trial Game Dirt 2024. [dpid/TH]