DAPURPACUID – IONIQ 5 menjadi salah satu andalan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Mobil listrik mid-size dari Hyundai ini bertabur teknologi dan fitur, salah satunya Vehicle-to-Load (V2L), atau yang lazim disebut genset.
Fitur V2L tersebut memungkinkan Hyundai IONIQ 5 menjadi genset untuk sumber listrik pendukung mobilitas bagi penggunanya, seperti untuk kegiatan outdoor di manapun dan kapanpun. Teknologi V2L ini memiliki pasokan arus listrik tipe AC sebesar 3,6 kW yang melebihi standar daya listrik domestik untuk satu rumah tangga.
Arus listrik ini dapat diperoleh dari dua sumber yang dapat dipakai bersamaan, yaitu dari port bagian luar yang dapat difungsikan saat mobil dalam kondisi berhenti atau mati.
Sumber listrik kedua yaitu dari port yang terletak di bagian dalam. Tepatnya di bawah kursi baris kedua yang tetap bisa digunakan sekalipun mobil tengah dikendarai.
“Fungsi V2L dapat diaplikasikan untuk mengisi daya perangkat bertenaga listrik apapun, seperti sepeda listrik, skuter listrik, peralatan berkemah, hingga treadmill,” ucap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID di GIIAS 2024.
Adapun fungsi lain dari V2L diantaranya mampu mengisi daya saat situasi di mana mobil listrik lain tengah kehabisan baterainya. Sehingga dapat digunakan untuk mengecas mobil tersebut menggunakan Handheld Portable Charger.
Kebutuhan daya ini tentunya dapat dipenuhi dengan baik oleh fitur V2L karena mampu menyuplai daya hingga 3.600-Watt atau 3,6 kW. Mengenai cara kerja dan pemakaian V2L adalah sebagai berikut.
Pertama, sambungkan perangkat konektor V2L pada port. Tetapkan batas penarikan daya listrik baterai yang pengaturannya terdapat pada head unit (Menu: EV > EV Charge Transfer V2L). Batas penarikan daya listrik baterai ini bisa diatur mulai dari 20 persen hingga 80 persen.
Kemudian buka penutup perangkat konektor V2L, lalu sambungkan ke perangkat elektronik yang diinginkan, lalu tutup kembali.
Langkah selanjutnya tekan tombol on/off pada konektor untuk kemudian daya listrik dapat langsung digunakan sesuai kebutuhan, untuk mengetahui apakah daya listrik sedang disalurkan, periksa nyala lampu hijau pada perangkat konektor atau indikator V2L yang muncul pada head unit.
Selanjutnya untuk menghentikan penggunaan V2L, tekan tombol on/off pada perangkat konektor, tekan tombol pengunci dan pembuka kunci pintu mobil pada smart key, kemudian perangkat konektor bisa dilepaskan dari port.
Sementara untuk menggunakan fitur V2L dengan sumber listrik dari port bagian dalam, cukup dengan membuka penutup port, kemudian sambungkan perangkat elektronik yang ingin digunakan.
Di situ dapat diketahui status sistem V2L bisa dilihat melalui warna lampu yang menyala pada port, lampu indikator warna biru mengindikasikan mode siaga atau standby mode, hijau menandakan daya listrik tengah digunakan dan dalam keadaan normal, lalu merah menandakan tidak ada daya listrik yang tengah disalurkan.
Bagaimana, sangat fungsional bukan? Selain ramah lingkungan karena nol emisi gas buang, Hyundai IONIQ 5 bisa dimanfaatkan sebagai genset pengganti sumber listrik di manapun.
Pengunjung GIIAS 2024 juga dapat melihat dan merasakan langsung pengalaman berkendara IONIQ 5 di area test drive. Pada GIIAS 2024, booth Hyundai berada di, Hall 10-10B.
Kunjungi booth Hyundai di GIIAS 2024 yang terletak di Hall 10 ICE, BSD City, pada tanggal 18–28 Juli 2024 untuk menjelajahi ekosistem produk dan layanan terbaru Hyundai secara komprehensif serta menikmati pengalaman kepemilikan kendaraan terdepan bersama Hyundai.
Ikuti informasi terkait kegiatan dan produk Hyundai terkini di situs resmi www.hyundai.com/id/id, atau di berbagai kanal media sosial, yaitu Instagram HyundaiMotorIndonesia, Youtube Hyundai Motors Indonesia, Facebook Hyundai Motors Indonesia, TikTok @HyundaiMotorIndonesia, dan X @HyundaiMotorID. [dpid/ADV]