DAPURPACUID – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) meresmikan Parts Depo terbaru di wilayah Palembang, Sumatera Selatan, untuk memperpendek distribusi suku cadang ke diler.
Berdiri di atas lahan seluas sekitar 2.500 m2 dengan kapasitas penyimpanan hingga 10.300 item suku cadang, untuk nantinya disalurkan ke jaringan diler Hino di area Riau sampai Sumatera Selatan.
Terdapat delapan main dealer dan 20 branch dealer Hino yang akan tersalurkan berbagai suku cadang asli Hino, mulai dari wilayah Riau, Sumatera Barat, Kep.Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, sampai Sumatera Selatan.
Takashi Muto, Presiden Direktur HMSI mengatakan, dibukanya gudang penyimpanan ini untuk memperpendek rantai distribusi suku cadang, sehingga pelanggan dapat menerima suku cadang yang dibutuhkan dengan lebih cepat.
Hal ini, tutur Muto, sangat penting terutama dalam menyongsong era Euro 4 dimana kebutuhan akan kendaraan komersial untuk sektor transportasi, tambang dan perkebunan semakin meningkat.
“Berdirinya Hino Parts Depo Palembang diharapkan efektif dalam meningkatkan pasokan suku cadang terutama di wilayah Sumatera bagian Selatan,” imbuhnya, dalam siaran resmi, Rabu (14/8).
“Ketersediaan suku cadang yang lengkap dan cepat akan mendukung operasional kendaraan pelanggan, sehingga mereka dapat terus beroperasi secara efisien dan produktif,” tandasnya.
Parts Depo Palembang di Jl. Soekarno Hatta, dan saat ini telah diisi dengan 5.445 item yang terdiri dari 103.732 pcs dengan total nilai mencapai Rp26 miliar.
Dengan hadirnya Parts Depo terbaru di Palembang, waktu pengiriman suku cadang menjadi lebih singkat, yang diklaim bisa memangkas waktu kirim rata-rata 3 hari lebih cepat.
Donasi Perlengkapan Praktik Sekolah
Bersamaan dengan pembukaan part depo tersebut, HMSI juga menyerahkan komponen cutting transmisi MX06S kepada 4 Sekolah Menengah Kejuruan di area Sumatera Selatan.
Adapun keempat SMK penerima bantuan ini yaitu SMK Lahat, SMKN 1 Belitang Ogan Komering, SMKN 7 Palembang, dan SMK PGRI Palembang. Komponen ini digunakan sebagai media praktik bagi para siswa.
Muto-san menuturkan, donasi ini bertujuan melengkapi fasilitas praktikum di sekolah sehingga siswa dapat mempraktikkan secara langsung materi yang telah dipelajari, khususnya terkait teknik mesin diesel.
Untuk itu, tambah dia, dengan adanya alat praktek yang memadai, diharapkan siswa dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilannya sehingga siap terjun ke dunia kerja.
Di sisi lain, program CSR yang terus dilakukan Hino ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri sebagai link and match.
Dengan membekali siswa dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri, diharapkan dapat mempermudah proses rekrutmen tenaga kerja yang berkualitas.
Muto meyakini pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang sangat penting. Melalui program ini, pihaknya ingin berkontribusi meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia, khususnya di bidang otomotif.
“Kami berharap dengan adanya donasi ini, siswa SMK dapat lebih mudah memahami materi pelajaran dan memiliki bekal keterampilan yang dibutuhkan oleh industri,” pungkasnya. [dpid/TH]
