Begini Tongkrongan BAIC BJ40 Plus untuk Area Pertambangan

DAPURPACUID – BAIC Indonesia memanfaatkan pameran Mining Indonesia 2024 untuk menampilkan BJ40 Plus Mining Edition, dengan kemampuan melibas berbagai medan offroad.

Pada pameran yang menjadi bagian dari rangkaian Indonesia Energy & Engineering Series di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, 11-14 September lalu itu, model ini diyakini menjawab kebutuhan para kontraktor khususnya di area pertambangan.

Mengusung desain boxy, BAIC BJ40 Plus sudah ditampilkan sebelumnya pada ajang pameran otomotif GIIAS 2024 di Tangerang, dan mampu menarik respon positif dari para pengunjung.

BJ40 Plus Mining Series tampil dengan standarisasi kendaraan yang beroperasi di area pertambangan, yaitu body kendaraan berwarna putih dengan strip reflektif berkelir kuning atau merah.

Didukung lampu tambahan di bagian atap mobil, lampu rotator, plus penggunaan tiang bendera standar tambang setinggi 4,5 – 6 meter, yang memudahkan visibilitas diantara kendaraan-kendaraan tambang lain berukuran jauh lebih besar.

Ketangguhan BJ40 Plus di area tambang didukung performa mesin bensin 4 silinder, 16 valve, 2.000 cc, DOHC plus turbocharger, dipadukan transmisi 8 percepatan lansiran pabrik transmisi ternama Jerman, ZF Friedrichshafen.

Konfigurasi tersebut menghasilkan tenaga 221 hp dengan torsi maksimum 380 Nm. Kendaraan dengan penggerak roda 4×4 ini didukung juga Center differential Lock lansiran Pabrik Borg-Wagner Jerman.

Di penampilan perdananya pada GIIAS seri Tangerang, Juli lalu, BAIC Indonesia mampu mencatatkan pemesanan BJ40 Plus sebesar 80 persen dari jumlah SPK yang dibukukan yaitu 136 unit, atau sebanyak 108 unit.

Pihak PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) sebagai mitra BAIC untuk penjualan unit di Tanah Air, menjanjikan bakal segera melakukan perakitan secara lokal model tersebut.

Hal itu pun diamini oleh Chief Operating Officer PT JDI, Dhani Yahya, yang menyebutkan bahwa pihaknya berharap BJ40 Plus bisa segera dirakit secara lokal akhir tahun ini (2024).

“Nantinya akan dirakit secara SKD (Semi Knocked Down). Dengan begitu harganya bisa turun secara signifikan karena dirakit lokal di Indonesia,” imbuhnya.

Sebagai informasi, BAIC Indonesia resmi merilis banderol BJ40 Plus yang saat ini didatangkan langsung dari Beijing ini seharga Rp793 juta on the road (OTR) Jakarta.

Dhani pun mengapresiasi besarnya animo positif masyarakat terhadap produk-produk BAIC yang baru saja diperkenalkan ke pasar Indonesia melalui ajang GIIAS 2024 lalu.

“Hal ini semakin membangun optimisme kami terhadap perkembangan BAIC di Indonesia ke depannya. Antusiasme ini bahkan menarik tiga investor baru sekaligus yang akan segera menambah jaringan diler BAIC Indonesia di Makasar, Semarang dan Jogjakarta,” jelasnya.

Untuk lebih memperkenalkan rangkaian produk BAIC kepada publik Indonesia, diagendakan akan terus hadir di tengah-tengah konsumen Indonesia melalui berbagai even dan pameran yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

“Kami tidak sabar untuk dapat bertemu para calon konsumen dari berbagai kota di Indonesia, yang diyakini akan memberikan respon positif terhadap produk-produk yang kami suguhkan,” pungkasnya. [dpid/TH]

Previous articlePEVC 2024, Upaya Membangun Mobilitas ‘Ramah’ Lingkungan di Indonesia
Next articleBegini Cara AION Indonesia ‘PDKT’ ke Konsumen