DAPURPACUID – Putaran pamungkas ajang balap Trial Game Dirt 2024 berlangsung di Sirkuit Lapangan Rampal, Kota Malang, Jawa Timur, yang digelar sebanyak empat Heat.
Berlangsung pada 11-12 Oktober, puluhan kroser peserta balapan langsung berhadapan dengan ketatnya persaingan di seri final tersebut, dari tiga kelas yang dilombakan.
Para peserta dari kelas Campuran Open, FFA, hingga Campuran Non Seeded, bertarung habis-habisan pada sesi Heat 1 dan Heat 2 yang digelar sejak sore hingga malam, Jumat (11/10) lalu.
Di sisi lain, setiap peserta terus berusaha keras beradaptasi dan menaklukan Sirkuit Lapangan Rampal, demi meraih poin sekaligus mengamankan kans juara di seri final ini.
Tercatat di kelas utama FFA diikuti 22 starter, sementara pada Campuran Open diikuti oleh 15 starter. Kemudian untuk kelas Campuran Non Seeded diikuti 9 starter.
Di kelas FFA, M. Zidane akhirnya berhasil menjadi yang tercepat dengan torehan best time dari Heat 1 dan Heat 2, yaitu 02:02.594. Dia unggul atas Marcelino Rigi di posisi kedua dengan 02:04.325. Lalu urutan tiga ada Ivan Harry Nugroho dengan 02:06.485.
Pada kelas Campuran Open, Lantian Juan berjaya dengan meraih best time dari Heat 1 dan Heat 2 yaitu 02:08.501. Kemudian Ananda Rigi berada di posisi kedua dengan 02:08.810. Sedangkan posisi ketiga ada Marcelino dengan catatan waktu tercepat 02:08.798.
Terakhir kelas Campuran Non Seeded, waktu tercepat diraih Reyno Aprilian (02:09.857). Kemudian posisi kedua ada Athaya Sena dengan torehan 02:16.052. Urutan tiga diraih Findo Mumun dengan 02:17.883.
Pebalap dari Team Improduct War Technology, Ivan Harry mengakui beratnya persaingan dalam Trial Game Dirt musim ini, sejak awal hingga putaran terakhir di Sirkuit Rampal.
Di klasemen poin sementara kelas FFA dan Campuran Open saat ini Ivan Harry berada tiga besar bersama M. Excel di posisi kedua dan Lantian Juan di posisi teratas.
Di sela race, pebalap asal Solo ini mengatakan akan berusaha mengamankan peluang juara yang lebih besar di kelas FFA. Lantaran di kelas Campuran Open, dia sempat mengalami masalah pada motornya.
“Untuk kelas itu (Campuran Open) saya sempat ada trouble, sehingga agak kewalahan juga. Jadi saya akan lebih fokus mengejar peluang juara di kelas FFA. Tetap optimis bisa,” ujarnya.
Pimpinan Lomba, Jim Sudaryanto menuturkan bahwa jalannya balapan pada sesi Heat 1 dan Heat 2 di putaran final di Sirkuit Rampal berlangsung ketat dan menarik.
Memasuki putaran final ini, kans juara umum dimiliki pebalap yang berada di posisi tiga besar klasemen poin sementara FFA dan Campuran open, yakni Lantian, M. Excel dan Ivan Harry.
“Pada putaran final di Malang ini nanti ada penobatan juara umum kelas FFA dan Campuran Open. Hingga kini prediksi peluangnya memang di tiga besar klasemen masing-masing kelas masih didominasi Lantian, M. Excel dan Ivan Harry,” ungkapnya.
Seri pamungkas Trial Game Dirt 2024 di Malang masih akan berlanjut Sabtu (12/10). Para pebalap di dua kelas utama (FFA – Campuran Open) wajib menuntaskan balapan Heat 3 dan Heat 4.
Pebalap dengan akumulasi waktu tercepat dan ketepatan menaklukan rintanganlah yang berhak dinobatkan menjadi Juara Umum Trial Game Dirt 2024 Seri Malang. [dpid/TH]