DAPURPACUID – Ajang kontes keahlian antar mekanik Isuzu di dunia, I-1 Grand Prix World Technical Competition 2024 berhasil dimenangkan oleh perwakilan dari Indonesia.
Adalah Muh. Sya’ban Ghofar dari PT Astra International – Isuzu Sales Operation (Astra Isuzu) dan Priyono PT Asco Dwimobilindo (Asco Isuzu), yang berhasil meraih juara 1 pada kompetisi tersebut.
Keduanya didukung langsung oleh Yuda Arikunto sebagai Coach dari PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Berkat kegigihannya membimbing, dua perwakilan Isuzu Indonesia mampu menumbangkan 35 tim dari 35 negara.
Prestasi ini menjadi bukti keterampilan, dedikasi, keahlian, dan kualitas mekanik Isuzu Indonesia tetap berada di puncak industri otomotif dalam skala global.
President Director PT IAMI, Yusak Kristian mengatakan, prestasi ini menjadi bukti Isuzu Indonesia terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik di purna jual kepada seluruh pelanggan.
“Tentunya layanan purna jual Isuzu Indonesia didukung mekanik-mekanik yang andal, berkualitas, diakui oleh dunia dan fokus terhadap kebutuhan pelanggan dalam perjalanan meraih kesuksesan,” imbuhnya.
Di sisi lain, Yuda mengapresiasi tim Learning Centre and Transformation (LCT), manajemen IAMI, Astra Isuzu dan Asco Isuzu atas dukungan kepada tim mulai dari proses seleksi, karantina, sampai kompetisi.
“Atas pencapaian ini saya berharap dapat menjadi motivasi bagi teknisi Isuzu di Indonesia untuk terus meningkatkan kompetensi dalam rangka turut mewujudkan visi dan misi Isuzu di Indonesia,” pungkasnya.
Kompetisi I-1 Grand Prix merupakan ajang bergengsi bertaraf Internasional yang diadakan oleh Isuzu Motors Limited Jepang setiap tahun, untuk mengukur skill setiap teknisi Isuzu.
Kompetisi ini bertujuan meningkatkan kemampuan teknik individu dan tim dari masing–masing mekanik Isuzu Group di seluruh dunia dan memberikan apresiasi yang tinggi, khususnya kepada mekanik–mekanik terbaiknya melalui ajang itu.
Kompetisi ini melombakan dua kategori yaitu Pengetahuan Teknis, dimana dilakukan dengan menguji pengetahuan yang diperlukan untuk teknik dan pemeliharaan otomotif.
Lalu Kompetisi Praktik dilakukan melalui Virtual Failure Diagnosis (VFD), yang menguji pengetahuan teknis dan keahlian diagnosis, serta akan dievaluasi dalam realita virtual.
Tak kalah menarik ada ujian praktik untuk melakukan inspeksi komponen (sistem mekanik maupun elektrik) dan perbaikan, inspeksi, diagnosis dan perbaikan kendaraan. [dpid/TH]