DAPURPACUID – PT Terang Dunia Internusa Tbk menggelar acara Public Expose dalam rangka memaparkan pencapaiannya di Epic Ballroom – United Grand Hall, Alam Sutera, Tangerang, Selasa.
Perseroan yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia sejak 7 Februari 2024, dengan kode saham UNTD ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri sepeda dan kendaraan listrik roda dua dan tiga.
Seperti diketahui, perseroan meniagakan produk sepeda dengan merek United dan sepeda motor listrik bermerek United E-Motor, yang saat ini telah memasarkan berbagai model.
Seluruh produknya merupakan hasil dari fasilitas pabrik di Citeureup dan Gunung Putri, Bogor, yang memproduksi sepeda United serta sepeda listrik (E-Bikes).
Termasuk satu pabrik afiliasi yang berlokasi di wilayah Curug, Tangerang, yang memproduksi model-model moped dan sepeda motor listrik United E-Motor.
Direktur PT Terang Dunia Internusa, Andrew Mulyadi mengatakan pihaknya tetap optimis dengan perkembangan perseroan kedepannya. Untuk itu, lanjut dia, perusahaan telah menyiapkan beberapa strategi.
“Hal tersebut dilakukan untuk menjaga animo pasar terhadap produk-produk dan layanan yang kami sediakan, mulai dari sepeda, sepeda listrik, e-moped hingga motor listrik,” papar Andrew.
“Penguatan di lini motor listrik menjadi target kami dalam menghadapi persaingan di pasar lokal, dengan menghadirkan produk terbaik untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” tandasnya.
Perseroan terus berupaya meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menawarkan ragam pilihan produk lebih luas, dengan berbagai parameter seperti kualitas, teknologi dan harga terbaik.
Termasuk di dalam terus mengembangkan area pemasaran untuk menjangkau pelanggan. Sebagai informasi, PT TDI telah memproduksi dan mendistribusikan lebih dari 100 tipe sepeda ke 490 diler di seluruh Indonesia hingga mancanegara.
Saat ini, perseroan telah mendistribusikan tujuh tipe motor listrik ke 37 authorized store dan 49 sub dealer motor listrik (United E-Motor).
Dengan berbagai strategi yang komprehensif, perseroan memiliki optimisme tinggi untuk memenangkan persaingan usaha di pasar Indonesia yang luas. [dpid/TH]