Meminang Motor Listrik Honda, Begini Cara Mudah Merawatnya

DAPURPACUID – Para pengguna sepeda motor listrik banyak diberikan keuntungan sepanjang memilikinya, mulai dari efisiensi biaya, hingga kemudahan dalam perawatannya.

Terkait efisiensi biaya yang dikeluarkan sudah dipastikan akan jauh berbeda dengan sepeda motor bermesin konvensional. Terlebih untuk lini motor listrik Honda menyediakan Mobile Power Pack Exchanger (Battery Exchanger/BEX).

Dengan fasilitas tersebut sangat memudahkan pengguna Honda EM1 e:, hingga model terbaru yang memulai debutnya di Indonesia yakni CUV e:, yang resmi diniagakan pada awal Oktober 2024 lalu.

Kehadiran kedua model sepeda motor ini semakin memperluas pilihan sepeda motor listrik Honda berkualitas tinggi, termasuk layanan terbaik di seluruh Indonesia.

Peluncuran Honda ICON e: dan CUV e: ini menegaskan komitmen perusahaan untuk menghadirkan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia sebagai bagian dari strategi elektrifikasi serta keberlanjutan.

Baik Honda ICON e: maupun CUV e: telah dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna, dari yang menginginkan kelincahan hingga daya tahan dan ketangguhan.

Baca juga:  Jangan Sepelekan Area Blind Spot Saat di Jalan Raya

Honda ICON e: adalah motor listrik yang lincah di jalan raya dan dapat diisi daya langsung, sementara CUV e: hadir mendukung produktivitas tinggi dengan sistem baterai yang dapat ditukar (swappable battery) dan kapasitas baterai yang besar.

Pertanyaan terbesar calon pemilik kendaraan ramah lingkungan ini diyakini adalah semudah apa perawatan sepeda motor listrik? Lalu, komponen-komponen apa yang butuh perhatian khusus. Berikut penjelasannya:

1. Rutin memeriksa dan mengganti v-belt. Fungsi v-belt adalah menyalurkan tenaga ke roda belakang. Biasanya, usia ideal v-belt untuk diganti adalah setelah mencapai jarak tempuh sekitar 3.000 km.

2. Hindari menerobos banjir. Motor listrik didesain agar tetap aman meski terendam air. Namun, sama seperti motor lainnya, komponen pada motor listrik juga bisa karatan atau korosif jika terlalu lama terendam. Untuk itu, menjaga komponen motor tetap kering adalah langkah yang bijak.

Baca juga:  Inilah SMA Pemenang Honda DBL Jakarta Championship 2024

3. Cabut baterai ketika motor tidak digunakan dalam waktu lama. Tujuannya untuk mencegah self-discharge pada baterai, yang dapat memperpanjang masa pakai baterai.

Untuk berkendara yang lebih aman, tetap dihimbau kepada para pengendara untuk menggunakan perlengkapan berkendara standar, seperti helm yang dilengkapi dengan visor anti-UV dan anti-gores.

Pastikan juga helm tersebut sudah berstandar SNI. Anda bisa menemukan dan membeli beragam perlengkapan berkendara dan outdoor melalui situs resmi Wahana Honda. [dpid/TH]

Previous articleBegini Cara Mengatur Nada Beep Di Smart Key Honda Vario 160
Next articleHyundai Memulai Periode Pre-booking All-new Tucson, Catat Waktunya