DAPURPACUID – FIFGroup kembali menggelar ‘FIFestival Street Food 2024’, sebagai upaya mendukung pengembangan bisnis para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Berlangsung di Assembly Point Area, Menara FIF, Jakarta Selatan, 28-29 November, dikali kedua pelaksanaannya diikuti 25 tenant UMKM yang menjajakan beragam kuliner.
Digelarnya lagi kegiatan tersebut guna mengulang kesuksesan sebelumnya, dimana dengan diikuti 15 tenant mampu mencatatkan transaksi hingga lebih dari Rp119 juta selama dua hari.
Jumlah ini meningkat 58,42% dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp75 juta. Menariknya, gelaran tersebut mampu menarik antusiasme pengunjung mencapai 1.000 orang lebih.
Dengan target 1.100 pengunjung dan nilai transaksi sebesar Rp125 juta, FIFestival Street Food UMKM Binaan FIFGroup 2024 memperluas cakupannya dengan menghadirkan program spesial.
Adapun program tersebut yakni sesi talkshow FIFriendibility Inspiration bertema ‘Setara dalam Berkarya: Merangkul Keselarasan untuk Kreativitas’.
Program ini menjadi langkah nyata FIFGroup dalam mendukung inklusi sosial dan pemberdayaan komunitas, terutama bagi para penyandang disabilitas.
Direktur FIFGroup, Setia Budi Tarigan mengatakan, perusahaan memiliki komitmen penuh dalam memberikan kontribusinya untuk pengembangan para pelaku UMKM.
Dalam sambutannya saat pembukaan, Kamis, FIFGroup meyakini bahwa UMKM memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Melalui kegiatan ini kami berharap UMKM binaan dapat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan daya saing, memperluas jaringan dan mencapai pengembangan usaha yang lebih besar,” imbuhnya.
Untuk pertama kalinya, UMKM dari Kampung Berseri Astra (KBA) binaan turut berpartisipasi, memperkuat pemberdayaan masyarakat lokal di kawasan KBA.
Keterlibatan para UMKM KBA binaan ini dipilih berdasarkan kriteria khusus, seperti kemampuan menjaga kelancaran pengembalian dana bergulir dan komitmen tinggi untuk terus mengembangkan usahanya.
FIFGroup pun memberi ruang bagi UMKM dari berbagai latar belakang, seperti UMKM yang dikelola Yayasan Sahabat Disabilitas Chesire, UMKM dari program FIFpreneur.
FIFpreneur merupakan inisiatif pembinaan untuk karyawan yang sedang mempersiapkan masa purnabakti, hingga UMKM yang dikelola oleh karyawan internal FIFGroup sendiri.
Hadir juga booth Koperasi FIF2000 dengan menawarkan program spesial bagi karyawan internal yang mengajukan pinjaman ready cash selama even, termasuk hadiah berupa sembako, jaket dan helm.
Budi berharap even ini mampu mendorong kesempatan dan keberanian UMKM binaan dalam memiliki jiwa bersaing, serta membuka kesempatan bagi mereka untuk menjajakan produknya.
FIFestival menjadi kegiatan yang menarik dan seru untuk dikunjungi, baik karyawan internal maupun masyarakat sekitar yang ingin membeli sarapan, camilan atau nongkrong dan makan siang.
Puas Dilibatkan pada FIFestival Street Food
Sepanjang FIFestival digelar cukup diakui membawa keberuntungan bagi para UMKM binaan saat mereka dilibatkan. Dampaknya, penjualan mereka terdongkrak meski hanya dua hari saja.
Hal itu diungkapkan oleh Cici Yohani, yang menjajakan produk dengan merek dagang Yoyobolen. Dia mengaku dengan mengikuti FIFestival, penjualan produknya meningkat.
Sebelumnya, Cici turut berpartisipasi pada ajang LOCALICIOUS yang digelar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, dan penjualannya laris manis dinikmati pengunjung.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif baik yang dilakukan FIFGroup melalui FIFestival ini yang diharapkan membuka peluang usaha kembali terbuka lebar dan penjualan bisa semakin meningkat,” jelasnya.
FIFGroup mengundang seluruh masyarakat untuk hadir dan merasakan berbagai sajian, serta produk unik yang dihadirkan oleh UMKM binaan selama even berlangsung. [dpid/TH]