Gandeng Autovison, Pajero Indonesia ONE Jelajah Area Tenggara Indonesia

DAPURPACUID – Beberapa anggota komunitas Pajero Indonesia ONE (PI-ONE) melakukan perjalanan jarak jauh sembari menjelajah bagian Tenggara Indonesia sampai Timor Leste.

Dikemas dalam tajuk ‘Touring Jelajah Tenggara Indonesia’, skuad Piwaners yang berisikan lima anggota itu telah melakukan perjalanannya sejak 24 Desember lalu.

Diki, salah satu member Piwaners yang akan melakukan perjalanan ini mengatakan, turing tersebut akan menempuh jarak lebih dari 7.000 km, selama 22 hari dengan akhir ekspedisi pada 15 Januari 2025.

Adapun ‘armada’ mobil anggota PI-ONE yang digunakan dalam aktivitas ekspedisi adalah lima unit Mitsubishi Pajero Sport dan satu unit Outlander.

Selain Diki, turing jelajah komunitas pemilik mobil Pajero Sport itu juga turut melibatkan om Eka, Om Yudi serta bersama dua rekan lainnya Om Eman dan Om Gilli.

“Kami memiliki semangat ‘Let The Journey Begin’, yang kami terapkan bersama tim Piwaners dalam rangka persiapan melakukan turing kali ini,” bangga Om Edwin.

Ada dua hal penting yang dipersiapkan sebelum melakukan perjalanan ini. Pertama, persiapan fisik khususnya bagi pengemudi yaitu menjaga kesehatan jasmani dan rohani, serta pola hidup dan makan.

Tak kalah penting yakni tertib berlalu lintas. Sedangkan faktor penting kedua yakni persiapan kendaraan harus tampil prima dan mendukung untuk perjalanan jarak jauh.

Selain, pengecekan mesin, transmisi dan komponen lainnya, sektor penerangan juga tergolong penting, mengingat perjalanan diyakini bakal ditempuh juga pada malam hari.

Untuk itu, pemilihan penerangan di kendaraan yang tepat termasuk lampu-lampu tambahan alias lampu tembak, menjadi penentu perjalanan menjadi lancar dan aman.

Akhirnya, tim touring Piwaners memercayakan kepada Autovision untuk mendukung penerangan dan sektor lampu di tiap mobil yang digunakan, mulai dari Kota Bandung sebagai titik awal perjalanan.

Diki memaparkan, persiapan mobil pra-keberangkatan sudah dilakukan dengan melakukan servis ke bengkel diler resmi Mitsubishi. Tak terkecuali sisi penerangan pada mobil.

Terlebih dengan jadwal titik-titik destinasi yang padat dalam perjalanan jauh ini. Karena itu, lanjut dia, dilakukan upgrade pada sektor penerangan setiap mobil.

“Untuk mengantisipasi kemungkinan penjelajahan dilaksanakan pasca matahari terbenam serta minimnya kondisi penerangan jalan di beberapa daerah yang dituju.”

“Termasuk kondisi pada musim dengan curah hujan yang masih tinggi, ataupun kondisi kabut selama di perjalanan,” tutur Diki, dalam siaran resminya, Jumat (27/12) lalu.

Upgrade Penerangan Autovision

Untuk menunjang keselamatan dan keamanan berkendara, tim turing Piwaners menjatuhkan pilihan untuk upgrade headlamp maupun foglamp-nya pada merek Autovision.

Pemilihan merek lansiran CV Sampurna Part Niaga (SPN) sebagai pemegang merek Autovision di Indonesia, bukan tanpa alasan mengingat produk-produknya terkenal akan ketahanan dan terangnya.

Om Eka memaparkan bahwa mobil Pajero Sport miliknya menggunakan lampu jenis Bi-LED Projector Autovision dari seri TESLA dan DAKAR, yang merupakan line-up seri premium.

“Selain berteknologi canggih, lampu Autovision memiliki keunggulan lain tidak menyilaukan pengendara dari lawan arah. Sehingga aman dan nyaman digunakan,” tegasnya.

Dari kedua seri di atas, TESLA Fusion diklaim menjadi produk yang paling banyak digunakan. Terdapat tiga tipe TESLA Fusion yang ditawarkan yakni Fusion-K, Alpha dan Kappa.

Keunggulan dari seri produk ini dikarenakan telah dilengkapi laser pada lampu jauhnya, dimana sinarnya mampu menjangkau lebih dari 800 meter, akan membantu pandangan pengemudi ketika berkendara dengan kecepatan tinggi.

Kelebihan ini membantu pengendara mampu selalu waspada dan siap mengambil keputusan yang cepat dalam hitungan detik. Benefit lain pun dirasakan saat memberikan tanda “dim” ketika hendak menyusul kendaraan lain di tikungan dan utamanya ketika sedang mengemudi dalam keadaan yang sangat gelap karena minimnya penerangan jalan.

Selain pada headlamp, sektor penerangan kendaraan Piwaners juga diperkuat dengan lampu sorot tambahan. Lampu tambahan seri BORNEO, baik Equator, XS2, XS3, serta produk terbaru Borneo USA menjadi pilihan para Piwaners.

Lampu tambahan yang umumnya dipasang di grill atau ‘bull bar’ ini memiliki kelebihan yaitu mempunyai warna putih dan kuning/combo, cukup membantu pandangan di kala hujan maupun kabut.

Keunggulan lain pada seri ini yakni ukurannya, yang dapat dipasang di sela-sela atau di belakang grill, sehingga penambahan lampu ini tersamarkan dan tidak mempengaruhi tampilan kendaraan.

Sementara untuk tipe baru Borneo USA memiliki ukuran ultra slim, hanya sebesar kotak korek api konvensional namun dengan daya 50W sepasang.

Adapun cahaya yang dihasilkan fokus dan padat. Dengan begitu bagi kendaraan yang tidak ingin mengupgrade penerangannya cukup pilih seri ini, namun dengan hasil penerangan maksimal.

Setiap pembelian produk lampu Autovision telah dilengkapi dengan garansi, dan diklaim cahaya yang dihasilkan sangat terang, tahan lama serta kualitas terbaik.

“Adanya garansi membuat kami pun nyaman menggunakannya dalam perjalanan touring kami, Jelajah Tenggara Indonesia ini,” jelas Yudi kemudian.

Sekilas perjalanan turing ini, keberangkatan rombongan dari Kota Bandung, Jawa Barat, pada 24 Desember 2024. Rombongan bergerak menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, kemudian menyeberang menggunakan kapal laut menuju Pulau Sumba.

Setibanya di sana, Piwaners akan mengeksplor keindahan Sumba Barat dan Timur selama beberapa hari. Dari Sumba dilanjutkan ke Kupang, Timor Leste, Larantuka dan Ende.

Setelah itu, Ruteng menjadi pilihan destinasi berikutnya untuk kemudian ke Labuan Bajo, Sape, Sumbawa dan lanjut bergerak titik lain yaitu ke Pulau Lombok.

Tujuan akhir dari perjalanan ini yakni destinasinya ke Kota Lombok Timur dan akan bermalam, serta menikmati indahnya wilayah Lombok Timur.

Para rombongan Piwaners akan kembali ke arah Barat dengan melakukan perjalanan ke wilayah Lombok Barat, serta destinasi arah pulang melalui Pulau Bali.

Dari sana akan bertandang menyusuri perjalanan ke Pulau Jawa, tepatnya via Kota Surabaya. Berikutnya, Piwaners akan menuju Kota Madura dan akan tiba kembali di Bandung.

“Pada agenda touring sebelumnya, kami sudah berjalan ke wilayah Barat Indonesia. Oleh sebab itu, saat ini kami rencana berjalan ke Timur, tepatnya ke bagian Tenggara Indonesia,” ujar Diki.

“Perjalanan ini juga memanfaatkan momen libur dan waktu pergantian tahun, untuk wisata bersama para member serta lebih meningkatkan keakraban diantara para personil Piwaners,” pungkasnya. [dpid/TH]

Previous articleAion Y Plus Resmi Jadi Armada Grab Premium Bandara Soetta
Next articleProyeksi Penjualan Mobil Bekas Bakal Menjanjikan di 2025