DAPURPACUID – Sebagai bagian dari komitmen zero accident, PT Tristar Transindo telah membentuk divisi khusus yaitu Health, Safety, and Environment (HSE).
Divisi ini bertugas untuk memastikan kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berjalan sesuai dengan regulasi Pemerintah dan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Salah satu langkahnya yakni meningkatkan kesadaran mitra pengemudi tentang pentingnya keselamatan selama berkendara, baik untuk diri sendiri maupun sesama pengguna jalan lainnya.
Di sisi lain, Tristar Transindo berupaya mengurangi angka insiden di jalan raya, khususnya yang melibatkan pengemudi truk, yang sering kali menimbulkan korban jiwa dan kerugian materil.
Untuk itu, sebagai salah satu Perusahaan logistik darat halal, menggelar pelatihan eksternal dengan menggandeng pihak-pihak profesional yang fokus pada peningkatan kompetensi pengemudi.
Dengan program ini, Tristar Transindo berharap dapat mencetak pengemudi yang tidak hanya mahir tetapi juga peduli terhadap keselamatan di jalan raya.
Itu diakui Direktur Utama Tristar Transindo, Yos Dharmawan, menurutnya insiden di jalan raya sering kali disebabkan kurangnya kesadaran dan keterampilan dalam berkendara.
“Keselamatan adalah prioritas utama, sebagai bentuk komitmen kami untuk terus menekan angka kecelakaan kerja lewat zero accident Perusahaan menerapkan standar K3 yang ketat,” tambahnya.
“Kami berharap dapat mendorong terciptanya budaya berkendara yang aman di kalangan mitra pengemudi kami dan mengurangi angka kecelakaan di jalan,” imbuh Yos dalam siaran resmi, Senin (6/1).
Pelatihan ini mencakup cara berkendara yang baik, pengecekan kondisi kendaraan sebelum, selama dan setelah operasional, serta pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.
Dalam menjalankan operasionalnya, Tristar Transindo terus mengedepankan budaya K3 sebagai pilar utama. Setiap mitra pengemudi dihimbau pentingnya menjaga keselamatan pribadi dan sesame pengguna jalan.
Selain itu, pemeriksaan kendaraan berkala juga menjadi standar wajib untuk memastikan bahwa kendaraan dalam kondisi optimal sebelum digunakan.
Tristar Transindo tidak hanya berkomitmen pada kualitas layanan pengiriman tetapi juga pada keselamatan setiap elemen yang terlibat dalam rantai logistik.
Dengan mengintegrasikan budaya K3 ke dalam setiap aspek operasional, diharapkan dapat memperkuat reputasinya sebagai penyedia jasa transportasi darat terpercaya dan aman.
Data menunjukkan masih tingginya angka kecelakaan di jalan raya yang melibatkan kendaraan angkutan barang. Hal ini mendorong Tristar Transindo mengambil inisiatif dalam memberikan pembekalan yang tepat sasaran kepada mitra pengemudi.
Program pelatihan yang dirancang oleh divisi HSE dirancang untuk menjawab tantangan ini secara langsung. Sekaligus menargetkan terwujudnya zero accident dalam operasionalnya.
“Kami percaya langkah preventif seperti ini tidak hanya melindungi pengemudi tetapi juga meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap layanan kami,” tutup Yos.
Tristar Transindo adalah bagian dari Wahana Artha Group yang bergerak di bidang logistik Nasional. Selain menawarkan layanan pengiriman barang, juga menjaga standar halal dalam setiap aspek operasionalnya. [dpid/TH]
