DAPURPACUID – Sepanjang 2024, Daihatsu membukukan raihan penjualan ritel (diler ke konsumen) seluruh lini produknya dengan capaian lebih dari 168.263 unit.
Dengan perolehan angka itu menjadi catatan penting bagi Daihatsu karena mampu mempertahankan posisi nomor 2 penjualan otomotif nasional selama 16 tahun berturut-turut sejak 2009.
Di sisi lain, pasar otomotif Nasional hanya mencapai 889 ribuan unit selama tahun lalu, dan Daihatsu mampu berkontribusi sebesar 18,9 persen pangsa pasar otomotif Indonesia.
Dari jumlah penjualan yang ditorehkan, tercatat tiga model utama menjadi kontributor terbesar, mulai dari Daihatsu Sigra dan disusul Gran Max Pick-Up, serta Terios.

Model LCGC (Low Cost Green Car) MPV andalan Daihatsu ini berhasil mencatatkan angka penjualan sebanyak 54.366 unit, atau berkontribusi sebesar 32 persen.
“Kontribusi Sigra di segmen pasar LCGC MPV Nasional mencapai 58 persen, dan menjadi market leader selama kurang lebih empat tahun berturut-turut,” ujar Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani.
Disela acara ‘Daihatsu New Year Media Gathering 2025, Kamis (16/1) lalu, Sri Agung mengaku bersyukur menutup 2024 dengan mempertahankan posisi nomor 2 penjualan otomotif nasional.
Kendaraan niaga andalan Daihatsu yaitu Gran Max PU menjadi kontributor kedua penjualan, dengan torehan angka sebanyak 41.703 unit (25%) dan Terios sejumlah 19.873 unit (12%).
Kemudian LCGC hatchback Ayla menyumbangkan angka penjualan 18.588 unit. Diikuti Gran Max Mini Bus juga memimpin di segmennya, menyumbang angka penjualan ritel sebesar 15.040 unit.
Setelah itu MPV (Multi Purpose Vehicle) Xenia disalurkan ke konsumen 11.014 unit. Terakhir sekitar tujuh ribuan unit disumbangkan dari gabungan tiga model Daihatsu lain, yakni Rocky, Luxio dan Sirion.
Dengan pencapaian tersebut, Daihatsu berkomiten terus memberikan berbagai kemudahan bagi pelanggan untuk dapat memiliki mobil Daihatsu, khususnya pembeli mobil pertama.
“Kami percaya, di tahun ini konsumen akan semakin mencari kendaraan dengan harga terjangkau, mudah perawatan, serta memiliki nilai tambah tersendiri,” tutup Sri Agung. [dpid/TH]