DAPURPACUID – Tak bisa dipungkiri, produk skutik TVS ini kental akan nuansa retronya namun tetap dibalut desain modern, yang dihadirkan melalui fitur-fiturnya.
TVS Callisto Series dimunculkan untuk menjawab kebutuhan scooteris muda hingga tua, berkat desainnya yang bisa dijadikan sebagai ‘kanvas’ bagi pecinta modifikasi.
Fiky Rio Utama, pemilik Callisto 110 adalah salah satunya. Fiky berhasil mengubah skutik tersebut dengan sentuhan yang membuat tampilan bergaya simpel elegan.
Awal dari Fiky untuk melakukan modifikasi ‘ringan’ pada tunggangannya itu berdasarkan pada keinginannya memiliki motor yang irit, nyaman, murah dan jok yang lebar.
“Berawal dari mencari motor harian dengan kapasitas lumayan lebar untuk memenuhi kebutuhan keluarga 2 anak,” tuturnya pada keterangan tertulis, Selasa (21/1).
Ada cerita menarik mengenai alasan dari pria yang tergabung dalam komunitas Kalcer Skuter di Jakarta ini dalam memilih Callisto 110 sebagai besutan sehari-hari dan menyalurkan hobi modifikasinya.
Dia mengakui sempat meng-underestimate awalnya sebelum membeli. Namun ternyata setelah mencobanya, dia terkesan dengan pengalaman mengendarai Callisto 110 ini.
“Kelebihan yang udah dirasain yaitu nyaman, suspensi empuk, jok lebar, bagasi guedee, dan yang terpenting sebagai motor harian adalah irit. Untuk tenaga gue kategorikan cukup banget, sesuai lah sama cc yang cuma 110,” bebernya.
Usai Fiky membeli skutik yang diberi nama Rahul itu, di jalan mulai sering ketemu motor ini, tapi emang mayoritas kondisi standar. Dari situlah muncul ide mencari referensi atau part aksesori modifikasinya.
Tapi hal inilah yang bikin ide nakal muncul untuk membuat tampilan lain dari yang lain. Disebutkan, bagian paling nyentrik pada Callisto 110 miliknya yaitu bagian whelldop.
Sektor tersebut dimodif dan diberi sentuhan gambar karakter pribadi yang dia beri nama Cuni. Fiky sendiri adalah seorang desainer grafis sekaligus graffiti dan visual artist.
“Jadi inilah salah satu alasan kenapa motor gue banyak gambar yang akhirnya jadi indentitas kuat buat si Rahul,” ujar pria yang akrab disapa Pikcun itu.
Agar lebih manis, Fiky menambahkan beberapa part aftermarket seperti front rack asli TVS, spion Qingqi baby matic custom dan sentuhan warna putih di beberapa part tambahan tersebut.
Terakhir modifikasi pada cover jok dan sticker decal body custom. Dengan begitu keseluruhan modifikasi pada Callisto 110 miliknya terlihat simpel namun berkarakter.
Dia pun mengapresiasi komunitas Kalcer Skuter yang memberikan referensi dalam memodifikasi. Dari komunitas inilah, Callisto 100 ‘Rahul’ banyak mendapat apresiasi. “Gak perlu fomo, dan jadi diri sendiri itu ternyata lebih asik dan nyentrik!” tukasnya.
TVS Callisto 110 series menjadi produk unggulan PT TVS-MCI di kelas skutik retro modern sesuai keinginan konsumen di Indonesia, sejak dihadirkan pada 2021.
Pihak TVS-MCI mengeklaim skuter tersebut telah mendapat respon positif di berbagai wilayah di Tanah Air. Komunitas Callisto juga telah bermunculan dan sudah ribuan anggota.
“Komunitas Callisto sudah banyak, mengingat angka penjualan Callisto Series semenjak launching sudah kurang lebih dari 4.000 unit, untuk Callisto 110 cc dan 125 cc,” ujar Ryan Rahadian, Marketing Head PT TVS-MCI.
TVS Callisto 110 Series sudah menjadi opsi pilihan lain, bagi konsumen Indonesia saat akan membeli skutik berkapasitas mesin 110 cc yang berkualitas tinggi dengan dukungan teknologi dan fitur unggulan di kelasnya.
Di antara sekian banyak ‘keistimewaan’ yang ditawarkan TVS Callisto Series, adalah soal kenyamanan saat dikendarai, hemat BBM, banyak pilihan warnanya, juga bodi yang kokoh.
“Bodinya dirancang khusus dari metal atau pelat, sehingga tahan benturan saat terjadi insiden jatuh atau ditabrak pengendara lain,” tutup Ryan. [dpid/TH]