VanKulture Indonesia Rayakan HUT ke-9, Gelar Meet-up Pecinta Mobil MPV

DAPURPACUID – Komunitas pecinta modifikasi mobil keluarga (van), Vankulture Indonesia merayakan hari jadi yang ke-9 di Mitra Terrace, Jakarta Selatan, Sabtu (1/2).

Pada momen istimewa itu turut mengundang berbagai komunitas mobil beragam tipe, yang dikemas dalam tajuk ‘Van Day 2025’. Ragam keseruan dihadirkan sepanjang satu hari tersebut.

“Kita pastikan, acara Van Day adalah acara kumpul berbagai komunitas mobil keluarga terbesar di Indonesia!”, ucap Josin, founder Vankulture Indonesia.

Vankulture (VK) sendiri merupakan komunitas pecinta modifikasi mobil minivan (family car), yang pertama kali lahir di California (AS) oleh Paul Cotaco pada 2013 silam.

Basis utama komunitas ini adalah mobil keluarga, atau di Indonesia biasa disebut kendaraan MPV (multi purpose vehicle). Jadi, lanjut Josin, seluruh tema kegiatan dan modifikasinya biasa diarahkan dengan tema keluarga.

“Misal dengan slogan ‘pick up the children from school in style’ atau ‘go to shopping in style’,” tambahnya, dalam keterangan tertulis, Minggu (2/2).

Disebutkan bahwa saat ini terdapat tujuh cabang (official) VK di seluruh dunia selain di AS, yaitu Indonesia, Philipina, Jepang, Malaysia, Russia, Singapura dan Kanada.

Josin memaparkan, pada pertengahan Desember 2015, dirinya yang memang penyuka mobil minivan memberanikan diri untuk meminta lisensi VK pusat di California, untuk mendirikan Vankulture Indonesia.

Ternyata permintaannya disambut antusias oleh Paul dengan full support dari mereka. Lalu di awal Januari 2016, dirinya bertemu dengan seorang pecinta mobil keluarga juga yaitu Indra Yogashara.

Dalam pertemuan dilanjutkan dengan diskusi santai itu, ternyata bapak satu anak ini punya semangat yang sama dengan dirinya untuk mendirikan komunitas VK Indonesia.

“Alhasil kita berhasil launching VK Indonesia pada 30 Januari 2016, di Taman Mini Indonesia Indah, yang dihadiri sekitar 200 mobil dan sekitar 400 orang pengunjung,” imbuhnya.

Dan acara peluncuran perdana komunitas tersebut, yang merupakan debut VK Indonesia, diakui secara internasional oleh VK Official di California.

Pada even anniversary ke-9 ini, keseruan sudah terlihat sejak pagi hari. Ratusan mobil keluarga beragam merek berdatangan secara rombongan dari berbagai wilayah di Indonesia.

Selain Ibu kota sebagai ‘tuan rumah’, ratusan mobil keluarga yang sudah dimodifikasi berasal dari Lampung, Surabaya, Bandung, Tasik, Cirebon, Semarang dan lain-lainnya.

Menariknya, sekitar 450 mobil van hadir di acara tersebut dan beradu keberuntungan untuk mendapatkan hadiah give away berupa 1 unit Daihatsu Espass, yang sudah dimodifikasi.

“Mereka sangat antusias menikmati keseruan meet up kali ini, sembari adu keberuntungan mendapat hadiah give away melalui undianberupa 1 unit mobil van.

Di akhir acara, hadiah giveaway Daihatsu Espass dimenangkan oleh salah satu peserta bernama Ekky, dari komunitas TKCI Bogor. “Senang banget dapat hadiah ini, ada rencana bakal dimodifikasi lagi,” terangnya.

Lalu apa persyaratan masuk Vankulture? Josin menjelaskan, VK Indonesia membuka diri untuk siapa saja yang ingin bergabung. Namun tolak ukur saat ini hanya melalui media sosial.

Dia mengaku, dalam kurun waktu kurang dari 9 tahun sejak VK Indonesia resmi berdiri, jumlah follower-nya di media Instagram mencapai lebih dari 100 ribu.

Untuk official VK Indonesia saat ini baru ada sekitar 100 orang yang bergabung, karena kita memiliki kategori tertentu sesuai arahan dari VK Official.

Sebenarnya tidak ada syarat khusus untuk bisa bergabung. Pasti harus memiliki mobil keluarga yang dimodifikasi secara proper dan tidak merusak fungsi utamanya.

Kalau di Amerika yang banyak bergabung adalah Toyota Sienna, Previa dan Estima, serta Honda Odyssey. Namun mobil-mobil tersebut sangat jarang ditemukan di Indonesia.

“Di Indonesia, kita punya banyak sekali mobil keluarga, seperti Toyota Kijang, Odyssey, Alphard, Vellfire, Daihatsu Gran Max, Nissan Grand Livina, Elgrand, sampai tingkatan mobil low end yaitu Suzuki Carry maupun Colt,” tandasnya.

Josin berharap ke depannya komunitas yang dibangunnya ini akan terus berusaha membawa nama baik Indonesia di kalangan komunitas internasional.

“Baik dari segi modifikasi maupun komunitasnya. Dan saat ini kita sudah sangat diapresiasi dengan banyaknya mobil-mobil, khususnya jenis minivan yang sudah sering dimuat di beberapa media di Amerika dan Jepang,” pungkasnya. [dpid/TH]

Previous articlePerdana, NETA Auto Memulai Langkah Ekspansi ke Amerika Latin
Next articleMeet and Greet Pebalap MotoGP dengan Ratusan Bikers Honda PCX