DAPURPACUID – Wuling Motors mengumumkan para pemenang kompetisi “Your Art Your Icon” di booth Wuling Hall D2, ajang pameran IIMS 2025, JIExpo Kemayoran, Senin (17/2).
Adalah Mafazi Qisti Sitepu, melalui karya yang terinspirasi dari kebebasan dalam mengekspresikan diri, terpilih sebagai juara pertama dan berhak membawa pulang satu unit Wuling BinguoEV, lengkap dengan sentuhan eksterior dibalut desain livery karyanya.
Seperti diketahui, kontes desain ini merupakan hasil kolaborasi dengan Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF), yang telah digulirkan sejak 16 Desember 2024.
Dengan menggunakan eksterior BinguoEV sebagai ‘kanvas’, kompetisi ini merupakan wadah bagi desainer dan seniman Indonesia untuk mengekspresikan ide kreatif mereka dalam bentuk karya seni.
Brand Strategy Manager Wuling Motors, Arief Sutrisno mengapresiasi para peserta yang telah berpartisipasi dalam kompetisi ini dan selamat kepada para pemenang.
Pihaknya antusias melihat bagaimana para peserta dapat mengkreasikan eksterior BinguoEV dan mengubahnya menjadi sebuah karya yang unik dan penuh karakter.
“Kompetisi ini membuktikan, BinguoEV tak hanya berfungsi sebagai kendaraan, juga menjadi kanvas untuk kreativitas para seniman dan desainer Indonesia,” ujar Arief.
“Selain itu, desain eksterior BinguoEV yang ikonik pun sangat selaras dengan kreativitas secara personal,” paparnya disela pengumuman pemenang ‘Your Art Your Icon’.
Sebagai informasi, pasca kick-off, Wuling dan JICAF mulai mengumpulkan submission dan melakukan roadshow ke empat kota, yaitu Surabaya, Solo, Bandung dan Jakarta.
Roadshow ini dirancang untuk menjangkau lebih banyak illustrator dari berbagai latar belakang dan memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kompetisi yang menggabungkan seni dan teknologi otomotif.
Selama periode tersebut, tercatat lebih dari 1.000 peserta mengirimkan berbagai desain kreatifnya pada eksterior BinguoEV, untuk diikutsertakan di kontes itu.
Selanjutnya, seluruh karya melewati tahapan kurasi dan penyaringan. Di tahap ini, juri melakukan penilaian dengan melihat beberapa aspek termasuk estetika visual.
Aspek ini memperhatikan keharmonisan visual yang diciptakan oleh peserta dengan mobil BinguoEV sebagai kanvasnya dalam kompetisi tersebut.
Lalu, kesesuaian desain dengan tema, kejelasan konsep dan pesan mengenai desain yang diciptakan juga turut dinilai. Aspek lainnya, orisinalitas dan kreativitas yang harus memiliki identitas kuat dan ikonik.
Co-Founder JICAF, Sunny Gho menuturkan, pihaknya mencari bagaimana para illustrator memanfaatkan bidang pada eksterior Wuling BinguoEV secara maksimal.
Dia memaparkan, pada kompetisi tersebut para pesera menerapkan konsep seni 3 dimensi, bahkan terdapat karya membuat 4 dimensi hingga menyentuh atap dan juga objek rodanya.
“Banyak teman-teman yang sudah memanfaatkannya dengan baik, dan hal itu yang menjadi nilai plusnya untuk saya,” jelas pria yang juga menjadi juri dari kontes itu lebih lanjut.
“Saya juga melihat ciri khas dari para ilustrator, bagaimana mereka bisa menampilkan gaya atau signature-nya dengan unik dan berbeda dari lainnya. Ini juga menjadi sebuah pertimbangan yang penting buat saya.”
Di sisi lain, Martcellia Liunic dari Jakarta-based Artist, mengaku cukup dipusingkan saat harus memberikan penilaian. Ini dikarenakan hasil karya ilustrasi tiap peserta sangat keren.
Martcellia menjelaskan bahwa pada proses penjurian, dirinya lebih melihat sisi commercial aesthetic. Sementara Gho lebih ke technical, dan Arief dari POV product dan brand.
“Keren-keren banget! Waktu penjurian kemarin, aku, Sunny Gho dan Arief Sutrisno sampai berdebat panjang karena punya standar penilaian masing-masing,” ujar dia.
“Tapi, finally kita bertiga telah sepakat, dan terpilih juga 20 shortlisted dan top 3 winner! You deserved it guys!” pungkas Martcellia.
Untuk juara kedua direbut oleh Sigit Ezra dan berhak mendapatkan hadiah MacBook Pro M3 melalui hasil karyanya ‘Joy Beyond The Limit Of Dreams’.
Sedangkan juara ketiga diraih Bethania Brigitta dan memperoleh hadiah iPad Pro M4, berkat karya desain yang menjadi perpanjangan dari identitasnya untuk membawa ceritanya kemanapun ia pergi. [dpid/TH]