Inilah Fungsi Busi di Kendaraan Bermotor

DAPURPACUID – Busi pada kendaraan bermotor adalah komponen yang berfungsi untuk memantikkan percikan api di dalam ruang bakar mesin guna membakar campuran bahan bakar dan udara.

Percikan api ini dihasilkan dari tegangan tinggi yang dikirim oleh sistem pengapian, sehingga proses pembakaran dapat berlangsung dengan optimal. Busi memiliki peran penting dalam kinerja mesin, karena berpengaruh terhadap efisiensi bahan bakar, tenaga yang dihasilkan, serta emisi gas buang.

Oleh karena itu, perawatan dan penggantian busi secara berkala sangat diperlukan agar sepeda motor tetap berjalan dengan baik dan efisien. Berikut adalah penjelasan rinci tentang fungsi-fungsi busi:

  • Pengapian: Busi bertanggung jawab untuk menyalakan campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar. Saat arus listrik mengalir melalui busi, ini menghasilkan percikan api yang memicu proses pembakaran.
  • Mentransfer Panas: Busi juga berfungsi untuk mentransfer panas dari ruang bakar ke kepala silinder. Ini membantu mencegah overheating dan menjaga suhu mesin tetap stabil.
  • Pengaturan Pembakaran: Desain dan celah elektroda busi mempengaruhi efisiensi pembakaran. Busi yang baik dapat meningkatkan kinerja mesin dengan menghasilkan pembakaran yang lebih efisien.
  • Deteksi Kondisi Mesin: Kondisi busi dapat memberikan informasi tentang performa mesin. Misalnya, jika busi kotor atau berwarna hitam, ini dapat menandakan campuran bahan bakar yang terlalu kaya atau masalah lainnya.
  • Daya Tahan Mesin: Dengan pengapian yang baik, busi membantu meminimalkan emisi gas buang dan meningkatkan efisiensi bahan bakar, yang pada akhirnya dapat memperpanjang umur mesin.
Baca juga:  Tujuh Tips ini Bikin Puasa Tetap Nyaman Selama Berkendara

Lalu apa saja yang harus dilakukan untuk merawat busi motor agar motor awet? lakukan langkah-langkah berikut:

  • Pemeriksaan Rutin: Periksa busi secara berkala, minimal setiap 5.000 km.
  • Pembersihan: Bersihkan busi dari kotoran dan kerak menggunakan sikat halus atau amplas halus.
  • Penggantian: Ganti busi sesuai dengan rekomendasi pabrikan, biasanya setiap 10.000-20.000 km.
  • Cek Celah: Pastikan celah elektroda busi sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
  • Periksa Kabel Busi: Pastikan kabel busi dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan.
  • Penggunaan Bahan Bakar Berkualitas: Gunakan bahan bakar yang sesuai untuk menghindari penumpukan karbon.
  • Dengan perawatan yang baik, busi motor dapat berfungsi optimal dan memperpanjang umur mesin.

Dan jangan lupa melakukan perawatan motor di bengkel AHASS yang terpercaya dan jadwalkan pemeriksaan serta perawatan secara rutin di bengkel AHASS agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor, termasuk ban, tetap bekerja secara optimal.

Baca juga:  Ban Baru Pantang Diisi Dengan Angin Nitrogen, ini Faktanya

Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk fleksibilitas waktu dalam melakukan servis. Perawatan yang tepat akan  meningkatkan umur dan performa kendaraan Anda. [dpid/TH]

Previous articleYamaha Indonesia ‘Pede’ Gear Ultima 125 Hybrid Direspon Positif
Next articleTristar Transindo Gelar Workshop Terapkan MK3L Tegas