Jangan Abaikan Tips ini, Niscaya Mudik Makin Aman dan Nyaman

DAPURPACUID – Periode mudik tahun ini sudah berlangsung sejak awal pekan ini, seiring mulai liburnya sekolah maupun karyawan kantor yang mengambil cuti lebih dulu.

Aktivitas tersebut merupakan agenda rutin tahunan masyarakat, dimana bagi mereka perantau akan melakukan perjalanan ratusan kilometer menuju kampung halamannya.

Puluhan juta orang akan bergerak dari berbagai titik meramaikan ruas-ruas jalan utama, di sepanjang jalur pantau utara maupun selatan Pulau Jawa. Bahkan tak sedikit sampai menyeberang pulau.

Tradisi tahunan ini menciptakan arus pergerakan moda transportasi dan kendaraan pribadi. Bagi mereka yang memilih sepeda motor, penting untuk memperhatikan aspek keselamatannya.

Tak bisa dipungkiri, sepeda motor masih menjadi moda transportasi yang paling banyak diminati para pemudik. Faktor efisien dan praktis menjadi pertimbangan terbesarnya.

Meski begitu, sepeda motor juga menjadi penyumbang angka kecelakaan tertinggi di jalan raya sepanjang periode libur Lebaran setiap tahunnya.

Baca juga:  Anggota Komunitas Honda Unjuk Skill di CSRA Regional 2025

Berdasarkan data statistic mudik 2024, terjadi 2.985 kecelakaan lalu lintas dan 73 persennya melibatkan sepeda motor, yang mengakibatkan 429 orang meninggal dunia.

“Keselamatan adalah prioritas utama dalam berkendara. Termasuk saat melakukan perjalanan mudik,” tutur Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.

Disela acara buka puasa bersama Forum Wartawan Otomotif (FORWOT), di Jakarta, Rabu (26/3) lalu, Agus memaparkan, banyak pertimbangan sepeda motor menjadi transportasi bagi para pemudik.

Namun, lanjut dia, terkadang tidak sedikit para pemudik yang menggunakan sepeda motor lalai untuk mempersiapkan sejak dini beberapa faktor penting dalam berkendara.

Faktor-faktor tersebut, papar Agus, mulai dari persiapan kendaraan, perlengkapan, kondisi fisik, serta kelengkapan surat-surat seperti SIM, STNK hingga KTP.

Belum lagi di beberapa ruas jalan mungkin mengalami kerusakan atau perbaikan, sehingga dapat meningkatkan risiko kecelakaan, yang bisa jadi melibatkan para pengendara lainnya.

Baca juga:  Scoopy Velocreativity, Ajang Seru-seruan Antar Komunitas Honda
Persiapkan kondisi motor sebelum perjalanan mudik.

“Dengan mempersiapkan segala sesuatunya dapat meminimalkan risiko di jalan dan memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman,” tandasnya kemudian.

Tak kalah penting, pemudik sepeda motor juga harus menghindari membawa muatan berlebih yang dapat mempengaruhi keseimbangan dan kontrol kendaraan.

Muatan yang berlebihan tak hanya membahayakan pengendara, tetapi juga pengguna jalan lainnya. Selalu patuhi batas kapasitas angkut demi keselamatan bersama.

Berikut ini merupakan lima penyebab utama kecelakaan sepeda motor yang kerap kali terjadi di jalan sepanjang periode mudik lebaran :

– Gagal menjaga jarak aman: Jarak aman tidak diukur dengan meter tetapi berdasarkan meter, melainkan waktu;
– Kelalaian terhadap lalu lintas di depan: misalnya main handphone dan lawan arus;
– Kelalaian saat berbelok: ini biasa diakibatkan tidak menyalakan sein;
– Melampaui batas kecepatan: ini juga sering, karena tak sesuai dengan aturan lalu lintas di Indonesia. Kenyataan di lapangan, tidak ada orang apalagi yang motornya 250cc jalannya cuma 50 km/jam;
– Pelanggaran marka jalan: banyak pengendara motor secara skill oke tetapi marka jalan belum tentu paham. [dpid/TH]

Previous articleKolaborasi Kyochon x Honkai: Star Rail Diserbu Ribuan Pelanggan
Next articleSimak Detail Tips Mudik Aman dan Nyaman ala Wahana Honda