DAPURPACUID – Pada periode mudik tahun ini jutaan orang dipastikan bakal melintasi ruas-ruas jalan utama Pulau Jawa-Bali, hingga menuju ke Pulau Sumatera.
Tradisi tahunan ini menciptakan arus pergerakan moda transportasi dan kendaraan pribadi. Bagi yang memilih mengendarai motor, penting untuk memperhatikan faktor keselamatannya.
Dari tahun ke tahun, sepeda motor terus menjadi moda transportasi yang paling banyak dipilih oleh masyarakat dan mendominasi jalan-jalan selama periode arus mudik.
Bila tidak dengan persiapan yang matang dan pemahaman pemudik akan jalan-jalan yang dilalui kurang, maka sangatlah berbahaya dan rentan terjadi kecelakaan.
“Penting bagi pengendara sepeda motor memperhatikan beberapa hal, mulai dari kendaraan sampai dengan surat-surat,” kata Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.
Melalui Safety Riding Promotion Wahana, Agus membagi tips bagi pemudik motor agar selamat sampai di tujuan, disela acara buka puasa bersama Forum Wartawan Otomotif, di Jakarta (26/3).
1. Persiapan Kendaraan
Pastikan sepeda motor dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan jauh. Cek kondisi ban, rem, lampu dan oli mesin. Lakukanlah servis di AHASS terdekat untuk memastikan kondisi motor dan semua komponen berfungsi dengan baik.
2. Persiapan Perlengkapan
Kenakan perlengkapan berkendara sesuai standar, seperti helm berstandarisasi SNI, jaket, sarung tangan, serta sepatu tertutup. Disarankan hingga di atas mata kaki.
Perlengkapan tak hanya melindungi dari cedera saat terjadi kecelakaan, juga berikan kenyamanan berkendara. Bawalah jas hujan untuk antisipasi kondisi cuaca yang tidak bisa diprediksi.
3. Persiapan Kondisi Fisik
Kondisi fisik prima penting untuk perjalanan jarak jauh. Istirahat cukup sebelum berangkat dan rencanakan tiap 2-3 jam sekali selama untuk berhenti. Hindari memaksakan diri saat merasa lelah atau mengantuk.
4. Persiapan Surat Kendaraan
Pastikan surat-surat penting seperti SIM, STNK dan asuransi kendaraan aktif dan dibawa. Dokumen yang lengkap mempermudah proses jika terjadi pemeriksaan atau situasi darurat di jalan.
“Dengan mempersiapkan kendaraan, perlengkapan, kondisi fisik dan kelengkapan surat-surat, kita dapat meminimalkan risiko dan memastikan perjalanan aman dan nyaman,” jelas Agus.
Di sisi lain, pemudik juga harus waspada terhadap kondisi jalan yang akan dilalui. Beberapa ruas jalan mungkin mengalami kerusakan atau perbaikan, yang bisa meningkatkan risiko kecelakaan.
Selalu pastikan memilih rute yang aman dan tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Selain itu, hindari membawa muatan berlebih yang dapat mempengaruhi keseimbangan dan kontrol kendaraan.
Muatan yang berlebih tak hanya membahayakan pengendara, tapi juga pengguna jalan lainnya. Selalu patuhi batas kapasitas angkut sepeda motor demi keselamatan bersama.
Selama di perjalanan upayakan hindari perilaku berkendara yang berisiko, seperti melaju dengan kecepatan tinggi atau menerobos lampu merah. Disiplin dalam berlalu lintas adalah kunci untuk mencapai tujuan dengan selamat.
“Kami mengajak seluruh pemudik selalu mengutamakan keselamatan. Mari bersama-sama menciptakan budaya mudik aman dan nyaman, sehingga momen kebersamaan dengan keluarga di kampung halaman dapat terlaksana dengan bahagia,” tutup Agus. [dpid/TH]
