DAPURPACUID – Gelaran AsiaBike Jakarta 2025 menjadi saksi kemunculan inovasi canggih pertama kali yang diboyong oleh Rising Sun, yaitu teknologi ban bebas inflasi.
Dengan menempati salah satu booth di Hall A3, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, produk ban ‘anti’ angin ini dirancang untuk mengatasi masalah kebocoran udara dan ban kempes.
Menggunakan material elastis berkinerja tinggi dan struktur berongga integral, rangkaian produk ban tersebut tidak memerlukan lagi pengisian udara.
Sales Manager Rising Sun, Feng Lei menuturkan, jajaran produk ban Rising Sun memiliki keunggulan tidak lagi membutuhkan angin untuk mengisi rongga-rongga ban.
“Kami menghilangkan konverter termal di dalam ban, sehingga pertukaran udara panas-dingin terjadi secara otomatis,” jelasnya dalam wawancara eksklusif, Rabu (29/4).
“Ini memperpanjang usia pakai hingga 3-5 kali lipat jika dibandingkan dengan ban biasa. Ban kami tahan terhadap penuaan,” papar Feng lebih lanjut.
Teknologi Revolusioner untuk Berbagai Kebutuhan
Ban bebas inflasi lansiran Rising Sun dirancang untuk mengatasi masalah kebocoran angin maupun ban kempes, seiring penggunaan di jalan saat bermobilitas.
Keunggulan lainnya yaitu tahan terhadap keausan tapak ban (abrasi) hingga diklaim mencapai 35.000 km dan dapat diaplikasikan di berbagai kendaraan, baik listrik maupun konvensional.
Atas dasar keunggulan tersebut, rangkaian ban Rising Sun telah dinikmati pemilik kendaraan di 66 negara, termasuk untuk keperluan militer berkat daya tahan ekstra.
“Kami menyasar pasar roda dua dan tiga di Indonesia, mengingat tingginya kebutuhan logistik urban dan populasi di wilayah pesisir,” tambah Feng.
Meski baru pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia, Rising Sun sangat optimis dengan potensi pasar lokal. Berkolaborasi dengan ajang PEVS 2025 dinilai tepat untuk memperkuat ekosistem e-mobility di Asia Tenggara.
“Kami sedang mempelajari kebutuhan konsumen, terutama untuk kendaraan listrik tiga roda (E3W) yang jadi fokus zona khusus di ABJ 2025,” ujar Feng.
Sebagai bagian dari tema ‘E-evolution’, Rising Sun berkomitmen mendukung transisi energi melalui produk ban yang ramah lingkungan.
“Ban kami tidak hanya mengurangi limbah karena usia pakai panjang, tetapi juga mendukung efisiensi kendaraan listrik,” pungkas Feng.
Dengan partisipasi dalam ABJ 2025, Rising Sun berharap dapat menjalin kemitraan strategis dan membawa solusi mobilitas berkelanjutan yang sesuai dengan kebutuhan urban Indonesia.
Inovasi ini menegaskan posisi ABJ 2025 sebagai platform kunci dalam memacu pertumbuhan industri hijau di kawasan Asia Tenggara. [dpid/TH]