DAPURPACUID – Produsen motor listrik asal Cina, Forever, menjadi salah satu sorotan dari puluhan merek dalam gelaran Asia Bike Jakarta (ABJ) 2025, di JIExpo Kemayoran.
Bukan tanpa alasan merek tersebut cukup mahfum di segmen roda dua dan roda tiga di negara asalnya. Berdiri sejak 1940 silam, Forever telah mengukuhkan diri sebagai salah satu produsen sepeda tertua di Tiongkok.
Segudang penghargaan bergengsi pun telah diraihnya, diantaranya seperti ‘Salah Satu dari Sepuluh Merek Terkenal Tiongkok’ dan ‘Merek Terhormat Tiongkok’.
Filosofi bisnis mereka yang mengedepankan inovasi, kualitas, serta integritas, kini membawa merek tersebut melesat ke industri kendaraan listrik.
Merupakan bagian dari kolaborasi dengan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS), pameran ini berlangsung mengusung tema ‘E-evolution’ dan ‘E-mobility’, pada 29 April – 4 Mei 2025.
Di sisi lain, hadirnya sejumlah pemain dan pabrikan serta industri kendaraan listrik asal Tiongkok ini menegaskan komitmen memperluas ekosistem kendaraan ramah lingkungan di Asia Tenggara.
“Kami tak hanya beradaptasi dengan tren, tapi juga memimpinnya,” ujar Gwenny, Sales Manager Forever, dalam wawancara eksklusif dengan dapurpacu.id di booth pameran, Rabu (29/4) lalu.
Dengan memadukan teknologi 5G, big data, dan Internet of Things (IoT), Forever menghadirkan model ritel hybrid (online-offline) untuk menjawab kebutuhan pasar modern.
Motor Listrik 150 Km: Solusi Mobilitas Urban
Salah satu produk andalan yang dipamerkan di booth Forever sepanjang even ABJ 2025 berlangsung yakni motor listrik dengan jarak tempuh hingga 150 km per pengisian baterai tunggal.
Dengan harga mulai Rp4 juta per unit, kendaraan tersebut menargetkan konsumen urban yang membutuhkan mobilitas tinggi sehari-hari dan ramah lingkungan.
“Baterai berkapasitas tinggi ini dirancang untuk perjalanan di area perkotaan bahkan jarak jauh antarkota, cocok untuk pengguna harian seperti pekerja atau pelajar,” jelas Gwenny.
Meski demikian, lanjut dia, rangkaian motor listrik Forever tetap menyediakan opsi baterai standar yang lebih terjangkau untuk kebutuhan jarak pendek.
Kustomisasi menjadi keunggulan lain dari merek tersebut. Para konsumen dapat memilih spesifikasi sesuai dengan kebutuhannya, mulai dari kapasitas baterai hingga desain.
“Kami memiliki tim teknis profesional di pabrik yang siap memenuhi permintaan spesifik pelanggan, termasuk membantu proses sertifikasi,” tambah Gwenny.
Ekspansi ke Indonesia: Garansi dan Jaringan Servis
Sebagai langkah awal penetrasi ke pasar Indonesia, Forever pun mengakui bahwa telah mendirikan perusahaan hasil dari patungan (kolaborasi) dengan ivestor lokal di Jakarta.
Langkah tersebut tidak hanya untuk sektor distribusi unit saja, tetapi juga memastikan layanan purnajualnya, termasuk garansi baterai 1 tahun dan komponen lainnya.
“Garansi merupakan bentuk komitmen kami. Dengan adanya kantor di Jakarta, pelanggan dapat mengakses servis atau klaim garansi dengan mudah,” tegas Gwenny.
Gweny pun menegaskan bahwa kolaborasi dengan investor lokal juga menjadi strategi untuk memahami preferensi pasar Indonesia secara mendalam.
Peluang EV di Indonesia: Dari Sepeda ke Motor Listrik
Meski awalnya fokus pada pengembangan bisnis sepeda konvensional di Tiongkok, Forever melihat potensi besar pertumbuhan motor listrik di Indonesia.
“Masyarakat Indonesia sudah familiar dengan motor, dan pergeseran ke electric vehicle (EV) adalah langkah logis untuk mengurangi polusi,” jelas Gwenny.
ABJ 2025, dengan zona khusus E3W untuk kendaraan listrik tiga roda, menjadi platform ideal bagi Forever untuk memperkenalkan diri di industri otomotif Tanah Air.
Keikutsertaan mereka tidak hanya menawarkan produk, tetapi juga mengajak para pelaku industri lokal berkolaborasi dalam pengembangan teknologi EV.
Dengan sejarah panjang di industri roda dua dan transformasi ke teknologi hijau, Forever bertekad menjadi pemain kunci di pasar EV Indonesia.
Inovasi, kustomisasi, dan layanan purnajualan menjadi triad yang diharapkan dapat memenangkan kepercayaan konsumen. “Ini baru awal. Kami ingin membangun ekosistem berkelanjutan di sini,” pungkasnya.
Seiring dibukanya pendaftaran pre-order selama pameran, antusiasme pengunjung menjadi sinyal positif bagi masa depan mobilitas listrik di Tanah Air. [dpid/TH]
