DAPURPACUID – Toyota All New Agya Stylix menutup musim balap 2025 dengan dominasi penuh, pasca menyapu bersih podium seri penutup Kejurnas ITCR 1200 di Sirkuit Mandalika.
Lewat performa konsisten sepanjang akhir pekan balap, Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) menegaskan status mobil ini sebagai senjata utama di kelas touring entry level paling kompetitif nasional.
Hasil sempurna ini diraih di ajang Mandalika Festival of Speed (MFoS) 2025 Seri ke-3, saat trio pebalap TGRI sukses mengunci posisi juara Seeded B sekaligus mengamankan gelar Kejurnas ITCR 1200 2025.
Di sini, Amato Rudolph tampil sebagai Champion Seeded B, disusul Jordan Johan di posisi runner-up, sementara Romy Tahrizi dari GR Garage Auto2000 Racing Team melengkapi dominasi Toyota di podium ketiga.
All New Agya Stylix sendiri mulai berkompetisi di Kejurnas ITCR 1200 sejak 2024, dan berhasil langsung mencatatkan torehan podium secara konsisten bersama TGRI.
Popularitasnya terus meningkat, terlebih setelah hadirnya KRIDA Agya One Make Race yang menjadi bagian dari MFoS 2025 dan menarik minat pebalap privateer.

Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Jap Ernando Demily memberikan apresiasinya kepada para pebalap TGRI yang mampu menutup ajang balap touring lokal ini dengan hasil gemilang.
“Banyaknya prestasi yang diraih bersama TGRI dalam dua musim terakhir membuktikan Sporty Hatchback ini kompetitif dan relevan bagi pebalap pabrikan maupun non-pabrikan,” imbuhnya.
“Season perdana KRIDA Agya One Make Race ternyata juga sanggup menarik partisipasi pebalap junior maupun senior, sekaligus membuktikan performanya di kancah balap mobil nasional yang sangat kompetitif,” tandasnya.
Partisipasi Terbanyak di Kelas ITCR 1200
Kejurnas ITCR 1200 dikenal sebagai salah satu kelas paling bergengsi dengan total sekitar 24 pebalap dari berbagai tim pabrikan maupun privateer.
Pada musim 2025, Toyota mencatat lonjakan signifikan dari partisipasi pebalap yang menggunakan All New Agya Stylix. Jumlah mobil Toyota meningkat drastis dari hanya 4 unit milik 2 tim pada musim sebelumnya.
Kini jumlah totalnya menjadi 17 mobil dari 6 tim balap berbeda di musim ini, menandai salah satu pencapaian tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Pada seri ke-5 di hari Sabtu (13/12), Amato dan Jordan langsung terlibat duel ketat sejak lap awal. Pada balapan 12 lap yang berlangsung intens, Jordan finis di posisi ketiga Seeded B, diikuti Amato di posisi keempat.
Tantangan sesungguhnya hadir di hari Minggu (14/12). Hujan deras mengguyur trek sejak sesi kualifikasi hingga saat balapan, memaksa race digelar dalam kondisi wet race yang jarang terjadi di lintasan ini.
Awal balapan di bawah pengawalan safety car hingga lap ketiga. Di momen krusial tiga lap terakhir, Amato mampu melakukan manuver bersih untuk menyalip para rivalnya.
Alhasil, Amato berhasil menuntaskan balapan dengan finis sebagai Juara Seeded B, disusul Jordan di posisi kedua dan Romy Tahrizi di urutan ketiga.
“Persaingan musim ini sangat ketat, ditambah adaptasi di sirkuit baru dan kondisi hujan yang menantang. Berkat kerja tim dan dukungan engineer, kami mampu meraih hasil maksimal,” tutur Amato.
Sebagai bagian dari kontribusi Toyota terhadap motorsport nasional, KRIDA Agya One Make Race 2025 jadi wadah penting bagi pebalap non-pabrikan mengembangkan talenta sebelum naik ke level Kejurnas ITCR 1200. [dpid/TH]


