JAKARTA (DP) – Perluasaan pemberlakuan plat nomor ganjil genap yang diterapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di beberapa ruas jalan Ibu Kota mulai 2 Juli–31 Agustus saat menyambut Asian Games, sangat berdampak pada sebagian masyarakat, terlebih aturan ini berlangsung selama 15 jam dimulai pukul 06.00 hingga 21.00 WIB.
Sebagian masyarakat Jakarta dan sekitarnya yang terbiasa menggunakan mobil untuk melakukan aktivitas mereka, mengeluhkan kebijakan baru ini karena mengharuskan mereka mencari jalan alternatif untuk dapat sampai di tempat tujuan.
Namun, bagi para pengusaha mobil bekas, kebijakan ganjil genap ini berdampak pada tren konsumen saat menentukan untuk membeli mobil bekas. Apalagi penerapan ganjil genap ini diwacanakan untuk berlanjut seusai perhelatan Asian Games 2018.
“Kelompok masyarakat yang memiliki dana lebih, akan memilih mobil kedua mereka dengan plat nomor ganjil atau genap, bukan lagi soal menjadi pilihaan kondisi mobil. Jadi, tren konsumen Mobil88 sekarang juga melihat plat nomor kendaraan dalam menentukan pilihan kepemilikan mobil kedua,” ujar Halomoan Fischer Lumbantoruan, Presiden Direktur Mobil88.
Ditambahkan Fischer, tren ini mulai terlihat belakangan ini sebagai upaya menyiasati pemberlakuan nomor ganjil genap. Berbeda dengan membeli mobil baru yang nomornya belum bisa diketahui, kalau mobil bekas sudah bisa dilihat plat nomornya. Terlebih bila mobil yang akan dibeli tidak harus melakukan mutasi alamat sehingga plat nomor mobil kendaraan tidak akan berubah. [dp/Byn]