LONDON (DP) – Sama seperti C-Pace, nama merek Jaguar J-Type juga dicadangkan untuk berbagai klasifikasi produk saat didaftarkan di European Intellectual Property Office.
Produk-produk yang masuk dalam klasifikasi itu meliputi kendaraan otonom, software, mobil, layanan perbaikan dan servis. Tapi untuk nama J-Type ini kemungkinan besar ditujukan untuk produk mobil baru, bukan untuk software, kendaraan otonom atau produk di luar mobil.
Dalam laporan yang dilansir Euipo, Jaguar selama ini hanya menggunakan kata akhiran ‘Type’ untuk mobil sport, seperti E-Type dan juga F-Type. Nah, untuk nama J-Type, ada kemungkinan sebagai nama untuk mobil sport anyar, yang berpotensi sebagai pengganti F-Type.
Jika mengacu pada hasil wawancara dengan Road & Track pada 2016 silam, direktur desain Jaguar, Ian Callum, pernah mengatakan bahwa Jaguar membuka peluang untuk lahirnya mobil sport baru pengganti F-Type dan akan mengusung mesin tengah.
“Saya pikir kami harus meminta izin dulu untuk melahirkan pengganti F-Type, sebelum model anayar ini benar-benar akan diproduksi. Untuk konsep desainnya sendiri adalah bermesin tengah, dan ini sulit terwujud, karena sangat berbeda dengan jajaran model lainnya. Tapi jika sudah mendapatkan izin, itu bisa saja terjadi, karena kami kan sebuah perusahaan penghasil mobil sport,” jelas Callum.
“Kami sudah mendiskusikan apakah nantinya penerus F-Type akan bermesin tengah atau depan. Yang jelas kami sudah membahasnya, meski belum ada keputusan,” imbuhnya.
Itu artinya, kita harus sabar menunggu apakah benar Jaguar akan melahirkan mobil sport baru dengan desain dan layout mesin yang berbeda. [dp/TGH]
