Ducati Multistrada 1200 Enduro Kini Bisa Bicara dengan Mobil

INGOLSTADT (DP) – Jika sebelumnya motor BMW Motorrad diklaim sudah bisa ‘berkomunikasi’ dengan mobil, kini Ducati Multistrada 1200 Enduro punya kemampuan sama berkat teknologi vehicle-to-everything communication (V2X).

Kemampuan ‘berbicara’ dengan mobil yang dimiliki Ducati dan BMW Motorrad itu membuktikan semakin dekatnya penerapan teknologi V2X, yang memungkinkan kendaraan tak cuma bisa saling berkomunikasi dengan sesama kendaraan, tapi juga dengan infrastruktur jalan, seperti lampu lalu-lintas, zebra cross, rambu lalu-lintas dan lainnya.

Hal ini penting, karena jalan raya semakin lama semakin sesak oleh berbagai jenis kendaraan. Tanpa adanya saling komunikasi di antara kendaraan yang melintas, potensi terjadinya kecelakaan akan semakin besar. Dengan teknologi V2X, diharapkan lalu-lintas makin aman dan efisien.

Untuk Ducati Multistrada 1200 Enduro, saat ini baru bisa berkomunikasi dengan mobil-mobil lansiran Audi, yang kebetulan keduanya bernaung di bawah payung Volkswagen Group. Ducati mengujicoba penerapan teknologi V2X pada Multistrada 1200 Enduro pekan ini di Eropa. Waktunya hampir bersamaan dengan BMW, PSA Peugeot, DS dan Ford, yang juga menggelar demonstrasi teknologi komunikasi canggih itu di Benua Biru yang memiliki infrastruktur lebih mapan.

Menurut Ducati, pihaknya kini tengah melakukan riset di lapangan sebelum memperkenalkan sepeda motor yang dilengkapi radar pada bagian depan dan belakang pada 2020 mendatang.

Sedangkan untuk program ujicoba kali ini, Ducati menggunakan chipset 9150 C-V2X racikan Qualcomm untuk bisa saling bertukar informasi dengan Audi Q7 dan Audi A4. Chipset yang sama digunakan BMW, PSA Peugeot, DS dan Ford dalam demonstrasi terpisah. Adapun informasi yang dikomunikasikan antar-kendaraan itu meliputi kondisi di persimpangan, kondisi lampu lalu lintas dan keberadaan obyek lain, seperti sepeda, sehingga dapat mengaktifkan fitur pengereman otomatis.

“Ini menjadi demonstrasi sempurna dengan menggunakan berbagai kasus di jalan raya, di mana teknologi modern dapat meningkatkan keselamatan para pengguna sepeda motor,” kata Pierluigi Zampieri, manajer inovasi kendaraan di Ducati, dalam keterangan tertulisnya.

Teknologi V2X saat ini dalam pengembangan di tangan para ahli teknologi informasi dan komunikasi. Dua tahun lalu, Audi, BMW, dan Daimler menjalin kerja sama dengan Ericsson, Huawei, dan Qualcomm untuk membentuk 5G Automotive Association (5GAA).

Tujuan dari pembentukan lembaga ini adalah menciptakan transportasi yang lebih aman dan lebih ramah lingkungan dengan menggunakan platform komunikasi masa depan 5G, yang memungkinkan penerapan teknologi V2X seiring dengan semakin berkembangnya teknologi yang membuat mobil-mobil bisa saling terhubung atau terkoneksi. [dp/TGH]

Previous articleTuring Perdana Loyalis Chevy Trax Menuju Pantai Pangandaran
Next articleHonda PCX 150 Hybrid vs PCX 150 Lokal, Anda Pilih Mana?