Gelar Juara Umum Team ‘Aman’ di Tangan BMB Motorsport

SERANG (DP) – Penyelenggaraan Indonesia eXtreme Offroad Championship (IXOR) 2018 putaran pertama memang tidak lagi berdampingan dengan dengan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sprint Rally 2018 putaran ketiga.

Meski begitu, tingkat rivalitas peserta di trek Sirkuit Tembong Jaya, Serang, Banten, Sabtu (28/7) lalu, tetap tak kalah seru dan menegangkan.

Target gelar juara umum tim yang dibidik BMB Motorsport – Bank bjb di ajang Kejurnas Speed Offroad 2018 pada seri pembuka ini sudah dipastikan ‘aman’. Empat pebalap yang diturunkan mampu memperlihatkan performa terbaiknya hingga akhir special stage (SS) 2.

Tim dengan kekuatan 8 pebalap ini memang berlomba luar biasa. Terbukti dua SS yang sudah dijalankan telah memberi hasil yang cukup memuaskan. Dengan hasil tersebut, perjuangan tim yang bermarkas di Binuang, Kalimantan Selatan, ini praktis relatif lebih ringan.

“Sesuai target tahun ini, tim berupaya mempertahankan gelar juara nasional team,” kata TB. Adhi, Team Leader BMB Motorsport – Bank BJB, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/7). “Saya berharap para pebalap tetap berjuang keras,” imbuh pebalap nasional ini.

Adalah Adi Indiarto/Donny Wardono menempati posisi terbaik di grup 3.1, lalu Dadan Pohang/RI Firmana di grup 4.3 sebagai runner up, kemudian pasangan HM. Rihan Variza/Boy Martadinata (G5.4) posisi 4 dan pasangan TB. Deyang/Fadli Dolding (G4.2) di peringkat 4.

Bila ke empatnya kembali meraih prestasi terbaiknya, maka gelar juara umum nasional di seri pembuka ini dapat diamankan team yang dimiliki HM. Rihan Variza ini.

Kendati secara tim pencapaiannya cukup memuaskan, namun tim tetap mendorong di kelas perorangan dapat menghasilkan prestasi terbaiknya.

“Kami akan mensupport Haji Rihan dan Dadan Pohan dapat meraih poin terbaik di grupnya,” tegas TB. Adhi lebih lanjut.

Di kelas para ‘Dewa’, perlombaan berlangsung seru. Tim BMB Motorsport-Bank BJB yang menurunkan 3 kuda pacu jenis tubular juga berlomba luar biasa. Sayangnya salah satu mobil berharga miliaran rupiah terkendala teknis. Mobil tunggangan TB. Adhi misalnya, terkendala masalah teknis electrical.

“Ada masalah current voltage yang melebihi batas kemampuan dari ECU kendaraan kita,” kata Wiewie Rianto, teknisi R Speed yang menangani mobil TB. Adhi.

“Hari ini kita sudah memiliki solusinya. Mudah-mudahan semuanya berjalan baik,” imbuh perally nasional ini. [dp/MTH]

Hasil Total 2 SS (28/7) :
1. G3.1 : Adi Indiarto/Donny Wardono – Peringkat 1
2. G4.3 : Dadan Pohang/RI Firmana – Peringkat 2
3. G4.2 : TB. Deyang/Fadli Dolding – Peringkat 4
4. G5.4 :HM Rihan Variza/Boy Martadinata – Peringkat 4

Previous articleHamilton Start Terdepan di GP Hungaria
Next articleCara Toyota Angkat Potensi Para Guru SMK Lewat KGTS 2018