Si Mungil Suzuki Every Boyong Titel The Champ BAB Kota Solo

Suzuki Every milik Hans berhasil meraih titel The Champ BAB 2018 di Kota Solo.

SOLO (DP) – Kontes modifikasi BlackAuto Battle (BAB) 2018 digelar di Kota Solo, akhir pekan lalu, cukup besar mengundang animo pengunjung dan juga para modifikator nasional.

Solo menjadi kota ketiga dari rencana empat lokasi tempat berlangsungnya BAB sepanjang tahun ini. Selain banyaknya peserta yang berasal dari luar Kota Solo, turut pula diramaikan mobil-mobil langka yang hadir sebagai peserta.

De Tjolomadoe, digagas sebagai tempat berlangsungnya kontes yang berlangsung pada 29 September lalu tersebut. Bekas pabrik gula ini disulap menjadi destinasi wisata baru Kota Solo menjadi lokasi pelaksanaan kontes modifikasi bertajuk ‘Real Competition, True Champion’ ini.

“Pemilihan De Tjolomadoe sebagai lokasi acara memang bukan tanpa alasan. Tempat ini punya segala yang dibutuhkan dalam kesuksesan BAB 2018. Tempatnya luas, infrastruktur memadai dan sekaligus merupakan destinasi wisata baru di Kota Solo,” ungkap Boy Prabowo, pelaksana kegiatan, dalam siaran resminya.

Boy menambahkan, hadirnya mobil-mobil peserta yang terbilang ‘langka’ menjadi sajian unik bagi pengunjung. Sebut saja misalnya Honda NSX, BMW M4 dan Mitsubishi Evo 9. Boy mengklaim bahwa jenis mobil tersebut tergolong jarang beredar, bahkan di Jakarta sekalipun.

“Istimewanya, peserta BAB 2018 Solo juga dibanjiri peserta dari berbagai kota seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi, Tasikmalaya, Garut, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Tegal dan beberapa kota besar lainnya di pulau Jawa,” imbuhnya.

BAB sendiri merupakan kontes modifikasi dengan metode penilaian yang sangat ketat, terukur, dan dapat dipertanggung jawabkan, yang berpegang pada regulasi berstandard internasional membuat trophy BAB selalu dikejar para modifikator-modifikator andal di Indonesia.

Terpilih sebagai pemenang di kota tersebut adalah Suzuki Every dengan modifikasi ekstrim milik Hans, yang berhasil memboyong titel The Champ BAB 2018. Konsep mungil yang diusung versi standarnya, di rombak total secara dramatis.

Rombakan MPV mungil dengan budget hingga menyentuh angka Rp 200 juta, mampu menggoyahkan penilaian juri, sehingga tidak hanya titel utama saja yang diraih Hans, malah Hans sukses membawa pulang 12 tropi dari berbagai kategori penilaian.

Secara fisik, bentuk standar dari mobil ini tidak lagi terlihat, berganti kesan garang dan gagah total menyelimuti ubahan pada Every tersebut. Bodi dibuat makin lebar dengan sorot mata tajam berkat aplikasi headlamp milik HiAce yang sudah di custom.

Decak kagum pun makin bertambah berkat kombinasi warna atraktif dari Spies Hecker plus laburan airbrush total di seluruh bodi. Sistem motorized juga ditanamkan pada bagian engine hood, sementara mesin dibekali LHI Kit Turbo.

Ubahan juga dilakukan oleh Hans pada sektor kaki-kaki, dimana dia memilih air suspension VAIR lengkap dengan rem Brembo brake kit 4pot dipadu cakram berukuran 360 mm, serta velg Boyds berdiameter 17 inci with adaptor yang disemprot merah senada dengan warna bodi.

Sementara di kabin, sangat mendukung ubahan ekstrim di bagian eksterior dengan mengandalkan permainan warna serta aplikasi berbahan leather di berbagai titik. Bagian-bagian yang cukup jadi perhatian meliputi dasbor, seat, doortrim, steering wheel, plafon, pilar serta audio set-nya.

Langkah Hans dan Suzuki Every miliknya akan berlanjut pada seri pamungkas BlackAuto Battle 2018, yang direncanakan digelar di Surabaya pada 1-2 Desember mendatang.

Para ‘jagoan’ peraih titel The Champ BAB 2018 dari Kota Purwokerto dan Makassar kembali saling unjuk performa modifikasi untuk meraih ‘raja di raja’ ajang modifikasi BlackAuto Battle musim tahun ini. [dp/MTH]

Previous articleMarc Marquez Jajal Tuktuk di Kota Bangkok Sebelum Balapan MotoGP
Next articleInvestasi Ditambah, Produksi Xpander Ditingkatkan