KX Concept, Cara Royal Enfield Munculkan Kenangan Masa lampau

Royal Enfield mengajak konsumennya untuk menampilkan hasil modifikasi tunggangannya lewat media sosial.

JAKARTA (DP) – ‘Pestanya’ motor-motor kelas dunia, EICMA (Esposizione Internazionale del Ciclo, Motociclo, Accessori) 2018, menjadi debut dari prototipe Concept KX V-twin milik dari Royal Enfield.

Tangan terampil tim Desain Industri Royal Enfield di India dan Inggris, cukup jeli mewujudkan masa lampau dari kesuksesan model KX yang diproduksi di akhir era dekade 1930.

Pada eranya, motor ini terkenal akan ketangguhannya dengan mesin katup samping dan mempunyai kapasitas mesin 1.140cc yang diklaim sebagai puncak kemewahan bersepeda motor.

Dibutuhkan waktu enam bulan untuk merancang purwarupa tersebut. Kemunculannya pun guna memunculkan kembali ‘napas’ retro yang telah tertanam dalam tubuh KX sebelumnya.

Gaya ‘retro modern’ ditampilkan pada rancang bangun yang didesain rendah, fork depan menganut desain girder serta suspensi belakangnya menggunakan monoshock. Plus tampilan dropped-in-wheels dengan desain mutakhir dan penggunaan bahan mewah seperti tembaga dan kulit.

Tim desain yang berada di India bekerja sama dengan Tim Royal Enfield Technical Center di Inggris, memulai proyek ini pada bulan April dengan konsep desain mesin v-twin sebagai patokan awal untuk kemudian melahirkan kembali versi baru sepeda motor ini.

Dari berbagai pilihan pendekatan, dua interpretasi terpilih untuk diproduksi menjadi dua model yang berbeda; gaya neo-klasik dan futuristik. Konsep final yang ditampilkan di ajang EICMA hadir sebagai perpaduan sempurna dari kedua model tersebut.

Fitur-fitur seperti garpu gelagar yang didesain ulang dengan tampilan yang lebih tajam dan klasik, menggunakan cangkang lampu pra-perang yang diinterpretasikan kembali dengan cara yang modern dan imajinatif, serta tampilan suspensi belakang hardtail yang unik dan rangka tunggal swing arm samping.

Lampu depan dan belakang menampilkan versi modern dari Redditch ‘E’ logo Royal Enfield, dan memanfaatkan ‘ruang negatif’ yang umumnya terlihat pada sepeda motor pra-perang tanpa terlihat sesak karena ukuran aki yang besar, komponen elektronik dan kabel yang rumit.

Selain itu, konfigurasi kerangka dan airbox merupakan elemen penting dari mesin dan desain kantilever (menjorok keluar) digunakan pada tempat duduk motor ini.

Tampilan ‘clean’ motor ini juga didukung sistem kelistrikan yang lebih padu; bagian mesin CNC seperti pelek, engine heads, dan warna cat hitam-hijau dengan stripping tembaga dan sentuhan warna hitam pada mesin dan knalpot, serta jok kulit warna cokelat walnut yang serasi dengan grip stang.

Royal Enfield ‘Concept KX’ akan tetap menjadi ‘Concept’, sebab pihak belum mengonfirmasikan bahwa produk ini bakal menuju lini produksi. [dp/MTH]

Previous articleHarapan Setinggi Langit Pada Produk Sport Honda di Penghujung Tahun
Next articlePerdana, Loyalis Isuzu Elf Padati Jamnas di Kota Solo