TANGERANG SELATAN (DP) – Peluncuran Daihatsu Grand New Xenia pada Selasa (15/1) disikapi beragam oleh para penggemar mobil Daihatsu dan juga low MPV. Ada yang sedikit kecewa karena yang hadir adalah versi facelift, bukan model yang sama sekali baru alias ‘all new’ Xenia.
Namun di sisi lain, sejumlah kalangan ada yang menilai bahwa meski ubahan yang dilakukan pada Xenia ini tak terlalu banyak, terutama dari sisi eksterior, tampilan baru low MPV kembaran Toyota Avanza ini sudah cukup mencuri perhatian.
Menanggapi kekecewaan beberapa penggemar Xenia yang berharap model ini hadir dengan ubahan besar, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Chandra, memiliki argumentasinya. Menurut dia, hingga saat ini permintaan terhadap Xenia tetap tinggi. Itu artinya, model yang lama masih memiliki penggemar. Untuk itu, ADM menilai belum perlu dilakukan ubahan besar atau major change terhadap Xenia.
“Kami melihat tahun lalu demand masih tinggi, maka refreshment belum perlu. Jadi, dengan minor change kami merasa masih bisa memenuhi kebutuhan pasar,” ungkapnya.
Tapi ketika ditanya soal kehadiran Xenia versi major change, atau bisa dibilang sebagai model yang sama sekali baru, Amelia menanggapinya secara diplomatis. Ia menyebutkan bahwa pihak ADM sudah mengembangkan model yang sangat dinantikan konsumen di Tanah Air itu. Hanya saja, ia belum mau menguak detail maupun tanggal peluncurannya.
“Untuk versi major change (Xenia)? Tunggu tanggal mainnya, kami sudah ada, tinggal menunggu saat yang tepat,” sahutnya usai acara peluncuran Daihatsu Grand New Xenia di Tangerang Selatan.
Pada kesempatan yang sama, Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso, menjelaskan bahwa New Xenia telah mengalami ubahan lumayan banyak pada desain ekterior dan interior. Tak hanya itu, sejumlah fitur baru juga disematkan pada kembaran Toyota Avanza ini.
Akan tetapi, untuk dapur pacu, Hendrayadi mengakui New Xenia masih mengusung mesin versi lawas berkapasitas 1.300 cc dengan kode 1 NR-VE DOHC Dual VVT-i. Mesin ini sanggup menghela tenaga maksimum 97×6,000 Ps/rpm dan torsi sebesar 12,3 / 4,200 kg-m/rpm.
Alasan New Xenia tetap menggunakan mesin lama adalah untuk mengakomodasi pelanggan yang membutuhkan kendaraan hemat bahan bakar. Meski demikian, Grand New Xenia memiliki varian yang memiliki mesin 1.500 cc seperti yang dipakai Toyota Avanza.
Mesin 1.500 cc di Grand New Xenia berteknologi Dual VVT-i dengan dua sistem pemindah daya, yakni transmisi otomatis dan manual. Untuk transmisi otomatis, Grand New Xenia dibanderol seharga Rp228,950,000 dan manual di angka Rp218,050,000. [dp/TGH]