JAKARTA (DP) – Dengan dibukanya RSV Store Kalimalang, Jakarta Timur, kian memuluskan langkah dari RSV Helmet untuk menentukan target sekaligus strategi ke depannya. Tidak tanggung-tanggung, puluhan flagship store telah dicanangkan sepanjang tahun ini.
Hal itu dijabarkan secara lugas oleh Executive Director RSV Helmet, Richard Ryan, di sela-sela pembukaan outlet kedua merek helm produksi dalam negeri itu di Jakarta, Minggu (3/2).
“Outlet kami yang kedua ini menjadi jawaban dari permintaan konsumen selama ini. Lagi pula, ini juga jadi bagian dari komitmen untuk tidak melulu memfokuskan penjualan di online saja,” ucap Richard.
Usai membuka store di Kalimalang, Richard berencana melakukan grand opening flagship store di Bandung, Jawa Barat, Maret nanti. Sebagai informasi, kemunculan perdana RSV Helmet di ranah offline ada di sini, setelah dalam kurun waktu hanya menggarap pasar daring (online).
Setelah itu berlanjut ke wilayah Serang, Banten, pada bulan April, lalu Mei di Surabaya, Bogor (Juni), dan menggarap pasar lainnya di luar Pulau Jawa, yakni di Padang, Sumatera Barat, yang dijadwalkan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang.
Bicara target, Richard mengaku penjualan hel RSV masih stabil di online sebesar 98%. Nantinya, dengan dibukanya beberapa flagship store di area strategis dapat menyeimbangkan penjualan antara online dan offline.
“Sebelumnya penjualan kami ada di kisaran 20.000 unit helm, sekarang ditargetkan ada kenaikan sekitar 1 – 2%. Bicara flagship store, mulai semester kedua kami targetkan setiap bulan akan membuka store seperti ini (RSV Store Kalimalang),” tambahnya.
Menyoal ekspor, Richard mengaku ada merek motor dari luar negeri yang telah melirik RSV sebagai perlengkapan standar atau semacam gift dari merek motor tersebut.
“Helm RSV sudah kita ekspor ke Italia, dan masih berlangsung terus sampai saat ini. Ke depannya, tepatnya November mendatang, Filipina menjadi negara tujuan ekspor untuk helm RSV, Applecoast dan Respiro,” tutup Richard. [dp/MTH]
