BANTEN (DP) – Para pecinta Jeep Willys yang tergabung dalam komunitas Willys Owners Indonesia (WOI), memanfaatkan libur akhir pekan lalu untuk melakukan kegiatan sosial di wilayah Cilegon, Banten.
Mengusung tema ‘Carita Charity Gathering’, kegiatan tersebut disambut positif para anggota dengan total kendaraan 40 unit Jeep lansiran perang dunia ke-2 itu. Turut bergabung dalam rombongan Dewan Pembina WOI, Jendral Pol Purn Nanan Soekarna.
Aksi sosial ini sejatinya untuk membantu korban tsunami yang terjadi di kawasan Pantai Anyer dan sekitarnya beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, WOI juga memberikan santunan ke Yayasan Yatim Piatu Al Gifari di Kota Cilegon.
“Kita berharap dengan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak tsunami,” kata Albert Ibrahim, founder WOI dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/4).
Rombongan memulai keberangkatan pada Jumat (5/7), dengan titik kumpul di Rest Area KM 13.5 Karang tengah. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah yayasan yatim, dan dilanjutkan dengan sholat jumat bersama dengan Kapolda Banten, Irjen Pol Tomsi Tohir.
Tohir mengaku kagum dengan kegiatan yang digagas oleh WOI terkait kepedulian kepada sesama ini. Sebab, menurutnya, anggota WOI juga merupakan bagian dari masyarakat.
“Diharapkan ada nilai kebersamaan yang akan terjalin baik. Apalagi kegiatan ini WOI melakukan kegiatan sosial bagi sodara kita terdampak bencana tsunami,” ujar Tohir.
Selanjutnya, Albert dan rombongan menyerahkan bantuan 1 ton gula dan uang tunai sebesar Rp100 juta kepada para korban tsunami Paguyuban Nelayan Obor (Pakubor), Kursin dan Payang Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Pandeglang.
“Saya melihat dampak kerusakan dari bencana alam tsunami ini. Banyak dari para nelayan tidak dapat melaut kembali disebabkan banyaknya perahu yang rusak,” tambah Albert.
Mengisi di sela-sela kegiatan, WOI juga diberikan kesempatan untuk melihat proses pembuatan baja di, PT Krakatau Posco, perusahaan baja Indonesia – Korea Selatan, PT Krakatau Steel.
Selain itu, Mereka juga melakukan kunjugan khusus ke PT Latinusa, perusahaan pembuat kaleng makanan dan minuman ringan.
Albert menuturkan bahwa kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin, dan aksi sosial di kawasan Pantai Anyer dan yayasan yatim ini merupakan kali kedua yang dilaksanakannya pada tahun ini.
“Ke depan, WOI akan terus melakukan kegiatan semacam ini, tidak hanya turing senang-senang namun kita juga berbagi kepada sesama,” pungkasnya.
Para peserta turing juga menyempatkan diri untuk menekuni hobi ‘garuk aspal merah’ yang dikemas dalam kegiatan cross country dengan tujuan rute eko wisata Gunung Malang, Serang, Banten. [dp/MTH]
