DAPURPACU – Di tengah kelesuan pasar otomotif Indonesia, Daihatsu masih mampu meraih angka penjualan positif sepanjang periode Januari – September 2019.
Selama periode itu, penjualan lini produk Daihatsu menggapai angka 132.988 unit untuk whole sales, sementara retail sales diraih 127.639 unit.
Dari jumlah itu, penjualan Daihatsu masih didominasi oleh Sigra yang mencatatkan angka total 37.241 unit, atau berkontribusi sebesar 29,2%.
Disusul Gran Max PU 25.865 unit (20,3%), serta Ayla, Gran Max MB, dan Terios berada di angka sekitar 15-17 ribu unit (12-13%), selama periode Januari – September.
Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor, mengatakan terus bersyukur hingga kuartal ketiga ini penjualan Sigra makin menunjukkan tren ke arah positif.
“Kami berharap New Sigra yang baru diluncurkan pada September lalu, bisa mewujudkan impian masyarakat Indonesia untuk memiliki kendaraan keluarga yang handal,” ujar Amelia, dalam siaran resminya, Rabu (16/10).
Sejatinya, penjualan Daihatsu mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 147.513 unit vs (whole sales: 9,8%) dan 144.716 unit (retail sales: 11,8%).
Penurunan juga terjadi pada penjualan secara nasional, di mana sepanjang periode itu terkoreksi hingga 12% untuk whole sales dan 10,9% pada retail sales. Secara keseluruhan, pasar otomotif nasional tercatat 753.594 unit dan 758.413 unit untuk retail sales.
Pada segmen LCGC, hingga kuartal 3 2019, mencapai 160.532 unit, atau menurun 2,5% dibandingkan tahun lalu. Namun, kontribusi di segmen LCGC meningkat dari 19,3% pada tahun 2018, menjadi 21,2% pada 2019.
Daihatsu yang memiliki Ayla dan Sigra untuk segmen LCGC (Hatchback dan MPV), justru mengalami peningkatan 1,4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, dari total volume 53.497 unit menjadi 54.257 unit, atau kenaikan kontribusi dari 37% menjadi 42,5%.
Daihatsu Sigra juga mengalami peningkatan sebesar 4,4% dibanding tahun lalu yang mencapai 35.685 unit, menjadi 37.241 unit. [dp/MTH]
