DAPURPACU – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) terus melakoni salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) di sektor pendidikan, bertajuk ‘Fuso Belajar dan Menginspirasi (FMB)’.
Rangkaian pelaksanaan program tersebut saat ini masih dalam tahap pertama, yang berlangsung pada bulan ini hingga November 2019. Sementara di tahap kedua dihelat pada Januari – Februari 2020. Total ada 14 SMK yang bakal disambangi KTB dalam program ini.
Ini menjadi kali kedua dijalankan oleh KTB sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan SMK, khususnya SMK-SMK mitra KTB di Indonesia, sebagai bagian dari Fuso Vocational Education Program.
Dalam FBM, KTB mengajak karyawannya menjadi pengajar sukarelawan (volunteer) untuk berbagi pengalaman tentang bagaimana berkarir di industri otomotif, serta berbagi pengetahuan (soft skill) mengenai persiapan memasuki dunia kerja kepada siswa SMK secara interaktif.
Sebagai rangkaian kegiatan, sebelum kegiatan FBM di masing-masing sekolah, KTB juga menginisiasi pelatihan otomotif yaitu F-STEP 1 (Fuso Service Technician Education Program 1) untuk 3 SMK yang baru menjadi mitra di tahun 2019 ini.
Selain pelatihan juga diadakan seminar otomotif, mengenai product knowledge dan dealership Mitsubishi Fuso, untuk 11 SMK yang sudah menjadi mitra sejak tahun 2017.
Selain ketiga kegiatan di atas, di tahun ini KTB juga memberikan donasi alat praktik berupa Diesel Engine Compression Tester dan Ratchet & Extension Bar, untuk ke 14 SMK tersebut.
Tersedianya alat-alat praktik ini sebagai sarana para siswa untuk mengetahui teknologi Fuso, juga tujuan untuk lebih mengasah kemampuan siswa saat kegiatan praktik di masing-masing sekolah.
Head of Public Relations & Corporate Social Responsibility Department PT KTB, Dony Hermawan mengatakan bahwa kegiatan dan donasi ini merupakan upaya dan wujud dari komitmen KTB dalam memberikan kontribusi kepada dunia pendidikan di Indonesia, khususnya untuk siswa-siswi SMK.
“Kami berharap dengan kegiatan ini, siswa-siswi SMK sebagai generasi penerus bangsa, mendapatkan pengetahuan ilmu praktis dan pengalaman bermanfaat untuk meraih masa depan yang gemilang,” ujar Dony.
Sebagai informasi, tahap pertama FBM telah dilaksanakan di 4 SMK yaitu SMK Negeri 1 Jakarta, kemudian SMK Negeri 55 Jakarta, SMK Negeri 2 Pontianak – Kalimantan Barat, dan SMK Ma’arif 1 Kebumen – Jawa Tengah. Tahap pertama akan berakhir pada November 2019.
Sedangkan tahap kedua dimulai pada periode Januari – Februari 2020 di enam SMK. Belum ada informasi akan di mana kegiatan FBM dilaksanakan. [dp/MTH]