DAPURPACU – Bisa jadi tidak semua penghobi penjelajah mengenal sosok wanita yang satu ini. Winifred Wells dapat dikatakan sebagai perintis pengendara sepeda motor dan legenda Royal Enfield.
Wanita kelahiran 1928 di Australia Barat, ini begitu mencintai dunia petualangan khususnya di daratan Negeri Kangguru tersebut. Sejak kecil sudah terlihat bahwa Winnie berbeda dengan anak-anak lainnya.
“Inovatif. Pemberani. Sangat menginspirasi. Karakteristik ini dan banyak hal serupa lainnya, hanyalah permulaan untuk menggambarkan perempuan luar biasa ini,” kata Vimal Sumbly, Head Business APAC.
“Kami mengenang dan memberikan penghormatan kepada sebuah perjalanan hidup mengagumkan yang dipenuhi petualangan, eksplorasi dan penemuan tersebut,” imbuhnya.
Winnie begitu tertarik dengan penjelajahan dan semangat berkelana yang tidak pernah terpuaskan. Tak heran di usia 22 tahun, Winnie sudah mencatatkan dirinya di sejarah legenda sepeda motor Australia.
Setelah memiliki Royal Enfield Bullet, Winnie semakin ambisius untuk terus menjelajah ke wilayah lain di Australia yang belum disinggahinya. Dengan motor bermesin 350 cc tersebut, dia akan memulai perjalanan selama tiga minggu.
Rute yang ditempuhnya dari pesisir ke pesisir – melalui jantung Australia yang berbahaya – dari rumahnya di Perth ke Sydney, dan kemudian kembali lagi ke titik semula. Total jarak yang ditempuhnya mencapai 8.851 km.
Tantangan paling berbahaya yang harus dilewatinya adalah melintasi daratan Nullabor, padang pasir yang terik sepanjang 1.609 km pada musim panas dengan suhu 40°C bahkan lebih.
Bagi Winnie, pengalaman petualangan pertama ini semakin memicu semangat untuk eksplorasi lebih lanjut. Winnie segera menetapkan fokusnya pada petualangan yang lebih luar biasa: mengelilingi seluruh benua Australia.
Kali ini Winnie ditemani sang ayah, George, yang mengendarai motor yang sama dengan yang ditungganginya. Pada 23 September 1952, keduanya kembali meninggalkan Perth menuju utara, sebuah bab baru cerita yang dipenuhi kejadian dan peristiwa telah dimulai.
Kehidupan Winnie setelah dua petualangan luar biasa di Australia ini kemudian terus diwarnai oleh dorongan konstan untuk mendobrak batasan dan mencoba yang baru.
Dia kemudian beradu dalam lomba balap mobil, ‘mengemudikan’ pesawat mungil setelah meraih lisensi pilot komersial, dan menjadi navigator untuk salah satu pemenang kompetisi udara di Australia.
Winifred Wells yang penuh dengan enigma, wafat pada 1 Februari 2020 di usia 92 tahun. Eksploitasi sepeda motor yang memelopori, berani dan teguh adalah tanda-tanda sebuah legenda sejati.
Tidak dapat disangkal bahwa Winnie seorang bintang yang akan terus menginspirasi banyak orang untuk dekade-dekade mendatang.
“Bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kami sampaikan kepada keluarga Winnie. Prestasi yang diraihnya pada usia 22 tahun patut dipuji dan sangat menginspirasi,” pungkas Vimal. [dp/MTH]
