‘Keluarga’ KTM Group Batal Ikut Intermot dan EICMA

DAPURPACU – Nampaknya, industri otomotif dunia cukup terpukul dengan kejadian wabah corona. Beberapa perhelatan dunia pun terpaksa batal digelar. Terakhir, pameran Paris Motor Show dijadwalkan terancam batal penyelenggaraannya.

Padahal pelaksanaannya sendiri akan berlangsung pada 26 September mendatang. Meski begitu pihak penyelenggara mengklaim porsi acara bakal tetap dilaksanakan, seperti Movin’On dan Smart City.

Terbaru, dua even akbar industri roda dua yaitu Intermot dan EICMA diyakini menjadi ‘korban’ berikutnya. Beberapa peserta pameran telah mengajukan untuk mundur.

Mengikuti BMW Motorrad, KTM bersama merek sejawatnya Husqvarna dan GasGas telah mengumumkan untuk tidak berpartisipasi di kedua ajang itu. Bagi KTM, ini merupakan keputusan terbaik.

Selain untuk melindungi karyawannya, keputusan tersebut dibuat karena merujuk pada kampanye social distancing yang sedang gencar digalakan di seluruh dunia termasuk di Indonesia.

CMO KTM, Hubert Trunkenpolz mengatakan pameran merupakan tonggak bisnis utama bagi seluruh industri sepeda motor di dunia. Namun melihat kondisi yang berkembang, pabrikan motor lansiran Austria ini harus memprioritaskan kesehatan publik dan karyawannya untuk beberapa bulan ke depan.

“Kami telah mengambil keputusan dengan berbagai pertimbangan. KTM AG lebih tertarik jika penyelenggara, khususnya EICMA, untuk memindahkan jadwalnya ke tahun 2021, di mana kami berharap situasi akan kembali normal,” imbuh Hubert.

Manfaatkan Komunikasi Digital
Di sisi lain, BMW Motorrad yang telah mengumumkan untuk tidak ikut sejak 1 April lalu menuturkan bahwa keputusan ini diambil guna menyesuaikan kondisi ketidakpastian oleh pandemik corona.

BMW Motorrad resmi meluncurkan R 18 secara virtual.

“Produsen di semua industri di seluruh dunia berada di tengah-tengah melakukan penyesuaian terhadap realitas baru dan tahun yang menantang di masa depan,” kata BMW Canada PR, Robert Dexter.

Atas dasar ketidakpastian kondisi inilah, BMW Motorrad mengambil platform alternatif dalam merencanakan langkah ke depan tanpa harus bergantung pada pandemik.

Peluncuran R 18 yang baru saja dilaksanakan secara virtual, diklaim menjadi salah satu evolusi bagi BMW untuk tidak bergantung pada kondisi penyebaran wabah mematikan tersebut.

“Kami memanfaatkan sorotan publik pada peluncuran perdana R 18 yang sukses. Dengan langkah itu, perusahaan akan semakin bergantung pada format dan saluran komunikasi digitalnya sendiri,” tulis BMW Motorrad dalam siaran pers-nya.

Sejatinya, pemanfaatan komunikasi digital untuk perkenalan produk baru telah dilakukan oleh sejumlah pabrikan motor, seperti Ducati, Honda, Kawasaki, Suzuki, dan KTM.

Ducati misalnya, yang telah melakukan streaming presntasi teknis secara langsung untuk peluncuran Streetfighter V4 baru, sementara Honda dan Suzuki menggelar pameran lini produknya secara ‘virtual’. [dp/MTH]

Previous articleBeli Secara Daring, Inilah Pemilik Pertama New Honda Rebel di Jakarta
Next articleLagi, Komunitas Mitsubishi Pajero Sport Resmi Berdiri