DAPURPACU – Astra Motor Yogyakarta mengajak para pemilik Honda PCX di wilayah DIY, Kedu dan Banyumas untuk mengikuti gelaran bertajuk PCX Luxurious Ride Yogyakarta, pada pekan lalu.
Peserta sebanyak 20 personil dari Honda PCX Club Indonesia (HPCI) ini tampil berbeda dari lazimnya mereka melakukan short turing atau city riding umumnya, seperti memakai t-shirt dan touring/technical jacket.
Di sini mereka tampil lebih rapi dengan pilihan fashion mulai dari jaket kulit yang dikombinasikan bersama skinny jeans dan sepatu boot hingga setelan jas dan pantofel.
Marketing Manager Astra Motor Yogyakarta, Thomas Pradu Eka Putra mengatakan, melalui PCX Luxurious Ride Yogyakarta pihaknya ingin menghadirkan sensasi kemewahan bagi para pecinta Honda PCX.
“Kami juga mengombinasikannya dengan aktivitas lain yang dapat memupuk rasa persaudaraan dan kebersamaan, seperti penyerahan donasi dan permainan dalam kelompok kecil,” tambahnya.
Kegiatan dibuka dengan city rolling dari titik kumpul di Astra Motor Center Yogyakarta dan berakhir di Gadri Resto, yang ada di kawasan nDalem Joyokusuman (Kraton).
Sebelumnya, peserta mengikuti pengarahan dari instruktur Safety Riding Astra Motor Yogyakarta untuk selalu aman saat berkendara dan tetap mematuhi aturan lalu lintas saat berkendara dalam rombongan.
Dalam city rolling kali ini, peserta diajak untuk mengunjungi Kana Shibori, salah satu UMKM di Yogyakarta yang bergerak di bidang kerajinan Shibori dan Ecoprint serta menyerahkan donasi.
Selepas itu, peserta melanjutkan perjalanan melewati beberapa landmark Yogyakarta seperti Titik Nol Kilometer, Plengkung Wijilan, Museum Sonobudoyo, Alun-Alun Lor, dan Alun-Alun Kidul.
Khusus di Alun-Alun Kidul, peserta diajak untuk mengenal tradisi Masangin, yaitu berjalan melewati dua beringin kembar dengan mata tertutup. Tradisi ini sudah ada sejak Kesultanan Yogyakarta masih berjaya.
Awalnya, Masangin dilakukan saat tradisi topo bisu para prajurit dan abdi dalem Kasultanan Yogyakarta setiap malam 1 suro. [dp/MTH]
