DAPURPACU – PLN telah memastikan bakal mendukung penuh diimplementasikannya program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) oleh Pemerintah, dengan menyediakan beberapa infrastrukturnya.
Melalui Kementerian ESDM, dijadwalkan bakal dibangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 2.400 titik, dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di 10 ribu titik hingga 2025.
Tak hanya itu, Kementerian ESDM dan Perusahaan Listrik Negara juga bakal meningkatkan daya listrik di rumah tangga bagi pemilik kendaraan-kendaraan tersebut kelak.
Saat ini, PLN sudah mengoperasikan total 20 unit SPKLU PLN dan 2 unit SPKLU yang merupakan pilot project partnership dengan para mitra.
Dan baru-baru ini, dengan menggandeng Jasa Marga, PLN menambah lagi empat outlet SPKLU di ruas tol Surabaya – Jakarta, yaitu di Rest Area Km 207 A Palikanci, Rest Area 379 Batang, dan Rest Area Km 519 A/B Sragen.
Tersedianya lagi outlet-outlet tersebut sebagai bagian dari menyiapkan sarana pendukung untuk pengembangan kendaraan listrik berbasis baterai.
Seremoni peresmian dihadiri Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril, Komisaris PLN, Eko Sulistyo, dan Kepala Dinas ESDM Sujarwanto Dwiatmoko, di Rest Area Km 519 A Sragen pada Kamis (24/12) lalu.
“Fasilitas SPKLU ini disediakan untuk memberikan rasa nyaman kepada para pengguna mobil listrik dan untuk mengakomodir kebutuhan pengisian baterai pada saat bepergian dari Jakarta ke Surabaya,” ujar Bob, seperti dilansir dari laman resmi PLN.
Selain itu, lanjut Bob, penambahan outlet SPKLU ini menjadi bagian dari dukungan PLN mengimplementasikan Perpres No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program KBLBB untuk Transportasi Jalan.
Cukup diakui, keterbatasan jarak tempuh dan minimnya infrastruktur pengisian listrik, selalu menjadi kendala penggunaan mobil listrik saat ini, sehingga kebanyakan hanya dipakai di dalam kota saja.
“PLN ingin memberikan kenyamanan pemilik mobil listrik berbasis baterai dengan memastikan penyediaan infrastruktur kelistrikan, melalui pembangunan SPKLU ini,” ujar Bob.
Dengan adanya penambahan 4 SPKLU baru di jalan tol Trans Jawa, maka akan lebih memudahkan orang berpergian dengan jarak yang jauh menggunakan mobil listrik. [dp/MTH]
