Perjuangan Keras Pebalap Federal Oil Gresini Moto2 di Moto2 Austria

DAPURPACU – Upaya para pebalap Federal Oil Gresini Moto2 untuk bisa membalap dengan hati di sesi kualifikasi Sabtu (13/8) lalu di Sirkuit Österreich, Austria, memang belum sempurna.

Fabio Di Giannantonio dan Nicolò Bulega memang harus puas mengisi grid di atas 10, yang masing-masing berada di urutan 15 dan 18 dengan torehan waktu 1:29,450 detik.

Hasil ini memang cukup jauh dari peraih pole Sam Lowes dengan selisih 0,791 detik. Sedangkan Bulega hanya mampu membubuhkan waktu 1:29,624 detik.

Keduanya mengakui ada kendala di lintasan sepanjang 4.318 meter yang memiliki tiga tikungan ke kiri dan tujuh tikungan ke kanan itu dengan karakter stop & go tersebut.

Padahal saat FP3, Diggia sempat mengukir waktu 1:29,091 detik. Sayangnya, Diggia tidak mampu lagi untuk meningkatkan torehan waktu yang diraih saat kualifikasi akhir (Q2).

Cuaca yang sulit di tebak di lintasan seperti pekan lalu (Moto2 Styria), menjadi kekhawatiran banyak pebalap, termasuk skuad Federal Oil Gresini Moto2.

Dengan melihat kondisi yang tidak menentu ini, tim berupaya menyiapkan motor agar bisa finis terbaik dan membuat bangga para pengguna motor serta konsumen pelumas Federal Oil di Indonesia.

“Kami berhasil melakukan yang terbaik di sirkuit ini. Pagi ini kami membuat langkah besar dan saya menyelesaikan catatan waktu terbaik pribadi saya,” ungkap Diggia.

Dia mengaku melakukan waktu yang baik di Q1 dengan kecepatan terbaik, sementara di Q2 mencoba untuk mendapatkan slipstream yang baik untuk memahami area tersulit mengendalikan motor.

“Saya terus memahami area yang menurut saya masih kehilangan kendali. Kami membutuhkan ‘motor yang agresif’ karena perlu memperbaiki posisi saat ini,” tambahnya.

Di sisi lain, dengan raihan waktu tersebut, Bulega bersikeras untuk berjuang kembali meskipun kemungkinannya kecil mampu merangsek ke barisan terdepan di sirkuit.

Menurutnya ada peningkatan dalam memahami sirkuit terutama di tikungan, namun pebalap lain juga demikian sehingga jaraknya tetap sama.

“Saya masih berjuang di tikungan masuk sehingga kami harus terus melakukan penyempurnaan. Dibandingkan dengan akhir pekan lalu, perbedaannya sangat besar sehingga kami perlu melihat apakah masih ada kesempatan, meskipun itu masih belum cukup.” tandasnya. [dp/MTH]

Previous articleMMKSI Donasi APD dan Mainan Anak ke Wisma Atlet
Next articlePertamina Perluas Outlet Pertashop di Papua Barat