Jangan Asal Pasang Baut Roda, Slek Akibatnya. Begini Cara Idealnya

DAPURPACU – Merawat kendaraan sendiri di rumah bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi sebagian orang, terutama untuk mereka penyuka ‘utak-atik’ mobil.

Membuka dan memasang baut roda menjadi salah satu kegiatan yang diyakini bakal Anda sentuh untuk sekadar mengecek kondisi komponen yang ada di sana. Baut pengikat roda memang terlihat biasa saja.

Baut ini menjadi salah satu komponen penting. Pada saat kita perlu untuk melepas atau memasang baut roda, pastikan kunci roda yang digunakan sesuai ukurannya. Kenapa harus sesuai?

Menurut Samsudin, Aftersales Support PT Astra International – Peugeot, kegiatan melepas dan memasang baut yang terlihat sepele tetap ada aturannya.

“Salah sedikit atau ada perbedaan penggunaan toolkit bisa berakibat buruk dan dapat membuat Baut menjadi slek (dol),” jelas Samsudin, dalam siaran resminya, Kamis.

Bermula dari slek tadi, biasanya karat mudah hinggap di seputar Baut. Meski untuk mengatasinya dapat menggunakan produk cairan penetran. Namun kemungkinan akan membuat performa baut pengencang roda tidak optimal.

Baca juga:  Tips Jaga Kondisi Mobil Pasca Mudik Ala Astra Peugeot

Samsudin menganjurkan ada baiknya ikuti aturan yang dilakukan di bengkel resmi. Tahapan awal yang mesti dilakukan saat akan melepas Baut roda adalah lepaskan dulu dop penutup Baut roda dengan tool penjepit.

Dan komponen berwarna kuning itu sudah tersedia di toolbox. Lalu untuk lepas-pasang baut roda berjumlah 4 atau 5 buah ditiap varian Peugeot, gunakan kunci roda ukuran 17 atau 19.

“Kunci roda sudah tersedia di mobil dan sesuai untuk melepas maupun memasang seluruh baut-baut roda yang berjumlah 4 atau 5 buah itu,” imbuh Samsudin.

Selanjutnya yang harus diperhatikan saat pasang Baut roda, putar peranti pengunci gunakan jari tangan terlebih dahulu. Alasannya untuk memastikan Baut sudah di posisi alur ulir di rumah roda sudah tepat.

Samsudin menganjurkan untuk menghindari mengencangkan mur yang ditempatkan langsung di rumah kunci roda. Cara yang sering dilakukan ini beresiko drat pada mur-mur mudah tergerus.

Baca juga:  Tips Jaga Kondisi Mobil Pasca Mudik Ala Astra Peugeot

“Sebab kesalahan pertemuan antara alur ulir mur berpotensi tidak sesuai pada akhirnya. Alhasil Mur roda tidak bisa dikencangkan,” jelas Samsudin.

Pemicu lain kerusakan mur roda dapat pula disebabkan oleh tindakan yang salah saat proses lepas-pasang. Seperti yang sering dilihat yaitu menggunakan kaki atau dengan bantuan pipa bulat.

Jika posisinya tidak center justru menyebabkan bagian luar Mur dol pasca momen puntir berlebihan. Padahal, cara paling ideal adalah gunakan kunci momen (torque wrench) jika ada.

Dengan alat ini bisa dipastikan kekencangan mur disesuaikan dengan kebutuhan. Dan menyiasatinya cukup dengan kekuatan tangan hingga maksimal, atau pakai batang kunci roda sesuai ukuran standar pabrik. [dp/MTH]

Previous articleLayanan Pertamina Call Center 135 Makin Diakui Dunia
Next articleHyundai Indonesia Perkuat Jaringan di Area Penyangga Ibu kota