DAPURPACU – Dengan dimulainya pengoperasian Pelabuhan Patimban, praktis sejumlah pabrikan otomotif di Tanah Air mengalihkan prosesi pengiriman unit ekspornya ke sana.
Namun ketersediaan fasilitas tersebut nampaknya tidak dimanfaatkan sepenuhnya oleh Honda Indonesia untuk mengirimkan unit mobil ke negara-negara tujuan ekspor mereka.
Hal itu diamini oleh Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, yang menurutnya masih memilih Pelabuhan Tanjung Priok untuk aktivitas itu (ekspor).
Dibuktikan dengan dimulainya pengiriman All New Honda BR-V ke sejumlah negara tujuan ekspor melalui pelabuhan tersebut, pada Februari 2022 nanti.
“Kami masih melakukannya (ekspor) di Tanjung Priok. Kita akan pelajari Patimban pastinya tetapi ketersediaannya masih belum,” tuturnya disela media test drive All New BR-V beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, Honda bakal mengekspor low SUV andalan terbarunya tersebut ke 30 negara, di antaranya Asia, Amerika Utara, Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Afrika.
Sebagai informasi, pelabuhan yang berada di Kabupaten Subang, Jawa Barat ini resmi beroperasi melakukan aktivitas ekspor perdana pada 17 Desember 2021 lalu.
PT Pelabuhan Patimban Indonesia (PPI) selaku operator pelabuhan menyebutkan, sebanyak 84 unit kendaraan dan 1.200 kendaraan CBU yang akan diekspor dengan rute Portland, Patimban, Singapura, Kuching, dan Filipina.
Sejauh ini, Suzuki dan Daihatsu sudah mulai melakukan pengiriman kendaraannya ke berbagai negara melalui Patimban. Sedangkan Honda baru melakukan pengiriman domestik melalui pelabuhan baru tersebut.
“Pelabuhan Patimban sudah kita lakukan untuk pengiriman domestik ke Sumatera dan Kalimantan,” pungkas Billy. [dp/MTH]