Kursus Bahasa Asing di Sini, Bonusnya Mobil Listrik Loh!

DAPURPACU – Terobosan dan strategi unik dilontarkan LKP EV Language Scholarship, lembaga pendidikan kursus bahasa asing di bawah PT Kurnia EVCBU International Universal.

Inovasi tersebut berupa penawaran menarik bagi para siswa-siswi SD, SMP dan SMA yang ingin kursus bahasa Inggris, Mandarin, Jepang dan Korea, berupa hadiah langsung mobil dan skutik listrik.

Menurut Satria Bagus Narendra, Direktur LKP EV Language Scholarship, program ini secara tidak langsung membantu pemerintah dalam percepatan kendaraan listrik, melalui jalur pendidikan les bahasa asing.

Satria memaparkan, program pendidikan berhadiah mobil listrik ini didasari keinginan mendukung program pemerintah dalam mempercepat terwujudnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Satria Bagus Narendra, Direktur LKP EV Language Scholarship

“Kami mendukung percepatannya (kendaraan listrik) lebih banyak beroperasi di Indonesia agar polusi udara yang selama ini dihasilkan mesin kendaraan bermotor berkurang secara signifikan,” tambahnya, disela temu media di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (3/6).

Di sisi lain, lanjut dia, upaya ini dilakukan untuk menyukseskan kebijakan Pemerintah sebagaimana tercantum pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

Satria memaparkan, pihaknya melihat potensi dalam meningkatkan semangat dan motivasi bagi semua orang dan khususnya para generasi muda dalam memulai hari mereka baik yang sedang menuntut ilmu maupun bekerja.

“Karenanya, kami berkolaborasi dengan PT Kurnia EVCBU Internasional melalui jalur pendidikan non formal yang kami selenggarakan dan memberikan gratis mobil atau motor listrik,” imbuhnya.

Bonus mobil listrik bertipe ‘mini’ SUV berjumlah 1.000 unit ini diberikan oleh LKP EV Language Scholarship untuk peserta yang mendaftar sebelum 31 Agustus 2022.

Sementara bagi yang mendaftar sampai dengan 15 Juni 2022 nanti, mendapat tambahan sebuah skutik listrik. Semua ini bisa didapatkan tanpa ada sistem undian apapun.

Syaratnya, peserta harus melunasi biaya les untuk satu tahun kedepan, dengan rincian membayar biaya pendaftaran sebesar Rp5,5 juta selama masa promosi.

Sementara untuk biaya per bulannya sebesar Rp1 juta. Jadi, keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh peserta untuk satu tahun plus biaya pendaftaran sebesar Rp17,5 juta. [dp/MTH]

Previous articleAkhir Pekan Seru di Daihatsu Urban Fest
Next articleInilah Sosok Presiden Direktur Hyundai Baru di Indonesia