DAPURPACU – Suzuki terus ‘membongkar’ secara perlahan kepada para konsumen setianya soal produk city car terbaru yang bakal diluncurkan di pameran GIIAS 2022, yakni S-Presso.
Produk yang diyakini dikirim langsung (completely built-up/CBU) dari pabrik Suzuki di India itu akan dipasarkan di Indonesia dalam dua varian transmisi, yaitu manual (MT) dan AGS.
Sementara untuk harganya, tipe MT dijual Rp155 juta dan Rp164 juta pada varian AGS. Tersedia enam pilihan warna, meliputi Solid Fire Red, Pearl Starry Blue, Granite Gray Met, Silky Silver Met, White dan Sizzle Orange sebagai ‘hero color’.
Dilansir dari laman Facebook Suzuki Jabodetabek, konsumen yang berniat meminang S-Presso cukup menyerahkan uang muka (DP) sebesar Rp20 juta atau angsuran Rp100 ribu per harinya.
Perawatan Ramah di Kantong
Segmen city car masih mendapat tempat bagi konsumen dalam menjalani aktivitas hariannya. Banyak pertimbangan kenapa mereka akhirnya memilih mobil mungil tersebut.
Selain dimensinya yang terbilang kompak dan cukup gesit memecah kemacetan khas ibu kota, diklaim masih banyak keunggulan lain yang didapat dari mobil ini.

Seperti Suzuki yang saat ini memiliki satu model city car yaitu Ignis. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengklaim Ignis punya keunggulan yang tentunya menguntungkan bagi pemiliknya.
Selain jasa servis gratis hingga jarak tempuh 50.000 km, keunggulan lainnya seperti efisien dalam pemakaian bahan bakar dan biaya perawatan yang terjangkau.
Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT SIS, membenarkan bahwa biaya perawatan Suzuki Ignis sangat kompetitif bagi konsumen. Ditambah bengkel resmi Suzuki tersebar di Indonesia.
“Jadi, memilki city car sangat menguntungkan dari segi biaya perawatan dan tentunya value for money,” tutur Hariadi, dalam keterangan tertulisnya.
Hariadi memaparkan, umumnya ketika mobil sudah menempuh jarak 10.000 km, konsumen dapat mengganti komponen seperti filter oli dan oli mesin.
Saat jarak 20.000 km, komponen yang diganti sedikit lebih banyak, yaitu busi, filter oli, oli mesin. Pada jarak 30.000 km, hanya memerlukan penggantian filter oli dan oli mesin kembali.
Selanjutnya, saat jarak tempuh mencapai 40.000 km, konsumen dapat melakukan penggantian engine coolant, filter udara, oli mesin, oli transmisi, brake fluid, busi, dan filter oli.
Sedangkan saat perawatan 50.000 km, konsumen perlu mengganti filter oli dan oli mesin kembali saja. Pada periode servis 10.000 km – 50.000 km, konsumen hanya dikenakan biaya penggantian komponen saja, tanpa dikenakan biaya jasa servis/perbaikan.
Selama perawatan di bengkel resmi sejak 1.000 km hingga 50.000 km, setiap mobil juga dilakukan 23 item check, untuk memastikan kondisi mobil dalam keadaan baik.
Jika ditotal, biaya perawatan berkala Ignis di periode 60.000 km hingga 100.000 km berkisar di angka Rp4 jutaan. Biaya ini jadi salah satu yang terjangkau dibanding dengan mobil di segmentasi lain.
Total biaya ini termasuk biaya jasa servis dan untuk pembelian komponen yang harus diganti karena usia pakainya sudah habis, seperti oli mesin, filter oli, filter udara, busi, oli transmisi, brake fluid dan radiator coolant.
“Gambaran di atas menjadi upaya dan komitmen Suzuki untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dan terjangkau bagi konsumen, terutama dalam hal purna jual di seluruh produk,” tandasnya. [dp/MTH]