DAPURPACU – Rangkaian GIIAS The Series tahun ini bakal mendapatkan lokasi baru, sekaligus menjadi penutup pameran otomotif tahunan tersebut. Kota itu adalah Semarang.
Cakupan lokasi baru dan pertama kalinya di Semarang ini merupakan upaya Gaikindo untuk mendorong pencapaian industri otomotif Indonesia khususnya pada tahun ini.
GIIAS Semarang direncanakan digelar di Marina Convention Center, 23-27 November. Sejumlah merek anggota Gaikindo sudah menyatakan bakal meramaikan even tersebut.
“Semakin luas jangkauan pameran otomotif GAIKINDO maka semakin terbuka kesempatan mendorong perkembangan dan pencapaian industri otomotif nasional,” kata Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi.

Menurutnya, perluasan cakupan pameran bertujuan untuk mendorong pencapaian industri otomotif Indonesia. Sekaligus mendorong produktivitas, pencapaian target industri otomotif nasional, dan memberikan edukasi bagi masyarakat luas.
Dipilihnya Semarang karena menjadi salah satu wilayah potensial bagi perkembangan industri otomotif khusus di area Jawa Tengah.
Semarang juga didapuk sebagai kota utama yang menghubungkan Jakarta-Surabaya dan kota-kota yang berada di selatan Jawa (Surakarta dan Yogyakarta).
Adapun merek-merek mobil yang bakal berpartisipasi diantaranya Daihatsu, DFSK, Honda, Hyundai, Mazda, Mitsubishi, Suzuki, Toyota dan Wuling. Termasuk juga industri pendukungnya.
“Gaikindo mengusung misi di setiap gelaran GIIAS untuk menunjukkan perkembangan industri otomotif Indonesia, memberikan edukasi yang tepat untuk masyarakat, sekaligus menjadi dorongan untuk pertumbuhannya,” jelas Ketua III Gaikindo, Rizwan Alamsjah.
Pada GIIAS Semarang nanti, Gaikindo juga akan mengusung tema yang sama seperti pameran sebelumnya yakni memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai teknologi dan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambut baik rencana gelaran pameran itu nanti, sebagai bagian dalam membangkitkan perkembangan industri otomotif di Jawa Tengah.
“Pameran yang diinisiasi oleh GAIKINDO tentu kita harapkan menjadi penyemangat kita, untuk belajar lebih agar seluruh perangkat kemajuan itu bisa kita ciptakan sendiri,” tutur dia. [dp/MTH]